Part 1 | Notif ?

871 98 46
                                    

"LAUNA BANGUN!" suara melengking itu membangun kan tidurnya, yang tak lain adalah suara mamanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"LAUNA BANGUN!" suara melengking itu membangun kan tidurnya, yang tak lain adalah suara mamanya.

"Eghh, apa si Ma, ini masih pagi loh, jangan teriak-teriak," jawabnya dengan mata yang masih terpejam namun sudah dalam posisi duduk.

Launa Audreeya, gadis yang memiliki kehidupan serba berkecukupan. Tidak ada sama sekali kekurangan di hidupnya, keluarga harmonis, harta, kasih sayang, paras cantik, kepintaran, semua ia dapatkan. Sifatnya tergantung dengan siapa ia berhadapan, karena tidak semua orang mengetahui sifat aslinya, walaupun sudah dekat dengannya. Ia masih berstatus sebagai siswi kelas 11, di SMA GALAKSA.

Ia adalah anak tunggal dari Mahes dan Yorise.

"Teman-teman kamu udah nunggu di bawah itu, kata mereka kamu ada janji main hari ini sama mereka," jawab Yorise memberitahu.

Hari ini adalah hari minggu, banyak sekali aktivitas yang di lakukan semua orang pagi ini seperti jogging, bersepeda, dan berlibur, atau hanya sekedar jalan-jalan.

"YA AMPUN! LAUNA LUPA MA!" serunya terkejut.

"Masih pagi jangan teriak teriak," balas Yorise membalikkan ucapan putrinya tadi.

"Lagian masih muda udah pikun kamu, Lau," lanjutnya.

"Mama ih!" kesal Launa.

"Yaudah sana cepat mandi, nanti Mama bilangin teman-teman kamu buat nunggu bentar," ucap Yorise.

"Iya deh, thank you Mama, mwahh," ucapnya beranjak dari ranjang menuju kamar mandi, lalu mengecup pipi kanan mamanya.

"Launa! Masih bau jigong udah cium-cium Mama ih!" rengek Yorise.

"Gapapa kali, jigong Launa wangi vanila!" teriaknya dari dalam kamar mandi.

Yorise hanya bisa menggelengkan kepalanya.

Dari pada melanggati kelakuan putrinya yang absurd itu, ia lebih memilih turun kebawah dan menemui teman-teman putrinya.

"Ancha, Audie, Launa nya masih mandi kalian tungguin sebentar ya, tante mau ke Alfamart depan bentar," ujar Yorise memberi tahu teman-teman putrinya.

"Siap Tante," jawab Biancha dan Audie bersamaan.

Launa dikamarnya sudah selesai mandi dan berganti pakaian, sekarang ia sedang ber-makeup dan meng-curly rambutnya.

Ia memperhatikan penampilannya di depan kaca, "Cakep banget si gue, gak kaget si anak Papa Mahes ni," ucapnya memuji diri sendiri di depan kaca.

ASKHALAUNA [REVISI-END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang