4// Thankyou Damala

127 7 0
                                    


**skipp istirahat

Krriiiiiiiiinngggg (bell istirahat)

"La, ke kantin yuk" ajak Devi menghampiri meja mala "ayook" ucap mala girang.   Devinar, Afandiar, Damala pun berjalan menuju kantin.. Di tengah perjalanan mereka bertiga bertemu eby yang baru keluar dari wc.

"Ehh, kelas kalian baru keluar? " tanya eby, "iya tadi gurunya belum syuruh istirahat" ucap afan. "Oo" jawab eby, "yaudah bareng aja" ucap Devi dan di jawab dengan anggukan oleh eby.

Saat mereka berjalan ke kantin, mereka mendengar suara keributan di dalam kantin, "perasaan gw ga enak gays" ucap eby sambil mengelus dada nya "yaudah buruan kita ke kantin ajaa" ucap mala sambil berlari ke arah kantin di ikuti teman teman nya yang berlari juga.

"Hehh culun!! Lo itu ga usah sok sokan ya! Mentang mentang sekarang lo udah glow up, lo merasa paling cantik gitu? Lo itu tetep culun dan ga bisa di ubah!! " ucap Clarissa sambil menjambak rambut shifa.

Clarissa juga memaksa shifa untuk memakan makanan yang basi dari kantin.

Damala dan teman teman nya yang mendengar pun langsung bergegas menuju ke tempat di mana suara itu berasal.

Mala dan teman teman nya melihat banyak orang yang menertawakan shifa yang di bully.

Mala memukul meja dengan sangat keras "braakkkmembuat semua siswa menoleh ke arah nya.

Mala mendatangi Clarissa yang membully shifa sambil berkata "lo itu bener bener ya CLA!! Gw udah baik belum ngeluarin lo dari sekolah ini, tapi lo malah ngelunjak dan nyiksa temen gw, lo itu emang ga punya moral apa gimana sih!!, kalian juga! (Menunjuk semua orang) Bukan nya bantu ini malah tertawa! Apa kalian ga belajar tentang hukum sekolah??!!!! " ucap mala dengan tegas dan keras membuat semua siswa membeku.

Kini mala sudah berada tepat di hadapan Clarissa dan menginjak kaki nya membuat Clarissa berteriak dengan sangat kencang.

Shifa berlari ke arah eby sambil menangis "kamu ga papa? Mana yang sakit? Maafin aku ya.. Karna ga bisa ngelindungin kamu" ucap eby sambil membalas pelukan shifa "it's okey, aku ga papa sayang" ucap shifa.

Afan dan Devi yang melihat kebucinan mereka pun kesal tapi kasian juga melihat shifa yang menangis di disiksa oleh Clarissa. Tanpa mereka (Devi, afan) sadari mereka berpegangan tangan dengan kuat.

"Sekarang kalian semua pergi ke lapangan!! " ucap mala memerintah pada seluruh murid yang ada di sana.

Seluruh murid pun pergi ke lapangan termasuk Clarissa, kevin and the genk. Kecuali afan, eby dan shifa.

Damala menarik tangan Clarissa, untuk tetap berada di samping nya. Ketika seluruh murid telah berkumpul di lapangan. Tiba tiba bumi bergetar.

Bbrrrrgggg berrrrgggg

Suara itu begitu keras, membuat para siswa berbisik apa yang sebenar nya terjadi?

Mala memiringkan kan senyuman nya karna sekarang terdapat heli konter di atas kepala mereka dan berteriak "LEMPARKAN SEMUA!! "

Seketika banyak kertas berjatuhan dari heli kopter.. Semua orang melihat dan mengambil kertas tersebut.

Mereka terkejut karna isi kertas tersebut adalah foto Clarissa dan kevin yang sedang berciuman.

"Apakah ini? Sifat orang yang kalian idola kan? Mereka telah melakukan hal keji, yang itu tidak pantas bagi seorang siswa!! " ucap mala dengan keras dan tegas pada seluruh siswa yang hadir di sana.

Kemudian banyak kata kata kejelekan  yang di lontar kan para siswa untuk kevin dan Clarissa.

"Lepasin tangan gw! " bentak Clarissa sambil memberontak agar bisa lepas dari genggaman mala namun itu nihil.

"Kenapa? Lo malu kan sekarang, dan sekarang juga gw akan bikin lo dan kevin keluar dari sekolah ini!! " ucap mala pada Clarissa.

Clarissa pun kaget dan memohon pada mala dan devi, tapi itu percuma, karna mala dan Devi tidak akan diam saja saat teman nya di siksa sampai menangis tersedu sedu.

"Dan besok lo ga usah dateng lagi ke sekolah ini, papah gw ga sudi sekolah nya ternodai oleh anak anak yang ga jelas kaya kalian!! " ucap mala dengan tatapan tajam nya yang di lontarkan pada Clarissa.

Bumi kembali bergetar. Bbbrrrrrggg.

Dan terlihat kembali heli kopter yang berada di atas mereka dan menjatuhkan kertas yang berisi top Model di Swiss yang terdapat foto shifa kemudian di ambil dan para siswa pun melihat isi nya.

"Apakah itu? Orang yang kalian bilang culun dan di tertawakan, dia pemenang top Model di swiss, kalian tidak malu menghinanya?!! " ucap mala dengan tegas.

Shifa mendekat ke arah mala dalam keadaan sudah di make over oleh pacar nya dan kaka nya.

**flashback on**

Eby kepo dan juga ingin melihat apa yang akan di lakukan mala dan Devi, saat eby ingin pergi tangan nya di tahan oleh afan.

"Mau ke mana lo?! " ucap afan "ya mau liat juga lah" jawab eby "mendingan sekarang lo ikut gw bantu make over shifa, ini rencana mala tadi.. Lo lupa?" ucap afan.

"Ooh iya, ayo seng" ucap eby sambil menuntun pacar nya, "dih jadi nyamuk deh gw" ucap afan. Shifa yang masih tak faham "emang apa yang mala rencanain? "

Mereka ber3 pergi ke ruang kostum dan merapikan rambut shifa, mengganti seragam nya dengan seragam yang bersih karna tadi Clarissa sempat menumpahkan jus ke seragam shifa, menambah kan make up tipis tipis.

"Weddeee, dah cantik ade gw uyy" ucap afan. "Pacar gw gitu loo" ucap eby "apaan sih ka" ucap shifa "dih udah di bantu ini juga" ucap afan ngambek "iya iya kaka gw yang gantengg" ucap shifa "lah pacar mu ini ga ganteng?? " ucap eby cemberut "gantengg dong " ucap shifa sambil tersenyum "dih.. Jadi nyamuk lagi gw" kesal afan "udah udah mending sekarang kita ke lapangan aja nyusulin mala ama Devi" ucap eby

Mereka ber3 pun berjalan menuju lapangan

*flashback off**

Dari situ semua siswa meminta maaf kepada shifa. Mala tersenyum karna kini semua menjadi damai.

"Sorry gays tadi gw buat kalian semua ga istirahat, gw ga terima aja temen gw di bully.. Sebagai ganti nya nanti pas pulang sekolah kalian boleh makan geratis di kantin" ucap mala . Semua pun bersorak ria.

*flashback on**

"Eh gays, kayak nya suara yang ngebully itu Clarissa deh, dan yang nangis itu shifa?!" ucap Devi.
"Lah ede gw di bully cok! Ga bisa nih harus gw kasi paham! " ucap afan "eh dan bentar dulu, jangan ambil resiko" ucap eby "iya tapi gw ga bisa biarin ade gw di gituin by" ucap afan "ya gw tau kok shifa juga pacar gw, gw juga ga bakal biarin ini terjadi, tapi kita harus main cantik" ucap eby.

"Main ganteng kalii kita kan cowo ege" ucap afan. "Udah udah! Gw punya rencana nih" ucap mala. Mereka pun saling berbisik satu sama lain "oo ok ok, tapi lo mau nyewa heli kopter nya kapan? " tanya Devi.

"Iya? Biar kita patungan aja" ucap eby  "gausah ga papa biar gw aja yang bayar dan gw mau nyewa sekarang juga" ucap mala. "Wihhh Sultan kita ni boss" ucap afan.

**flashback off**



Haiii gays, happy Reading yaa, sorry kalau cerita nya kurang menarik, dan thankyou yaa buat yang mau baca.. Stay tune tungguin bab selanjutnya yang mau aku up okyydan jangan lupa vote, follow dan komen biar aku tambah semangat bikin cerita untuk kalian, babayy..

LUVLEY ARKHA & DAMALATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang