12.teror#2

24 15 0
                                    

⚠️MAAF JIKA BANYAK TYPO⚠️

Semenjak hari itu dan seterusnya Nagisa hanya menghabiskan waktu dengan raseka saja,jika dia bertemu dengan altarez dia seperti tidak mengenalinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Semenjak hari itu dan seterusnya Nagisa hanya menghabiskan waktu dengan raseka saja,jika dia bertemu dengan altarez dia seperti tidak mengenalinya.

Teror yang Nagisa dapati sudah berhenti sekitar satu mingguan namun anehnya kini teror tersebut muncul kembali.

Prakkk!!

Lagi lagi jendela kamar nagisa pecah,entah sudah berapa kali nagisa mengganti jendela tersebut.

"Again?" Nagisa menghembuskan nafas kasar.

Dia menemukan sebuah kertas di daerah pecahan kaca tersebut,dan kertas itu berisikan.

"Jangan cape ya harus ganti jendela terus cantik,sabar ya tinggal hitungan hari lagi kok... "

Nagisa yang membacanya menjadi keheranan,apa maksudnya? Hitungan hari lagi?

Malam ini mau tidak mau Nagisa tidur di ruang tamu,karna tidak mungkin dia harus tidur di kamar dengan kondisi jendela yang pecah.

Baru saja Nagisa terlelap dari tidurnya tiba tiba jendela ruang tamu Nagisa terbuka,dan cerobohnya Nagisa dia tidak menyadarinya,bunda pun tidak mendengarnya karna sudah terlelap di kamarnya.

"Cantik." Ucap seseorang yang masuk ke rumah Nagisa.

Nagisa yang merasa tidak nyaman,dia pun bangun dari tidurnya dan alangkah terkejutnya di depan Nagisa kini sudah ada laki-laki berbadan tinggi dan memakai topeng,Nagisa terkejut dia ingin berteriak namun tidak sempat karna laki-laki tersebut memberi Nagisa bius.

Brakk!!

Suara tubuh Nagisa terjatuh di lantai,Nagisa di bawa oleh laki-laki itu entah kemana.

Saat bangun tubuh Nagisa sudah di ikat di kursi,dia berada di ruangan yang cukup luas namun gelap tidak ada apa apa lagi di sana selain dirinya dan beberapa barang.

"Gue dimana? " Ucap Nagisa dalam hati.

"Hallo cantik." Suara serak yang berasal dari arah belakang.

"Siapa lo? Lepasin gue!! " Teriak Nagisa.

"Ah sayang banget kalo di lepasin sekarang,gimana kalo kita senang senang dulu sayang? " Suara langkah kaki dari cowo tersebut semakin mendekat.

Kini cowo tersebut berada tepat di depan nagisa,dia masih memakai topeng.

"Mau lo apaan anjing! "

"Gue cuman mau tubuh lo,tubuh lo indah,sangat indah gue suka. " Cowo itu membuka topeng nya dan memegang dagu Nagisa.

"LO? RASEKA YANG BENER AJA?!"

"Kenapa sayang?kamu kaget? "

"Lepasin gue raseka,gue ada salah apa sama lo?"

Altarez Vangarez || on Going Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang