pleasure to meet you | draco malfoy

[13]

Kedua mata yang awalnya kamu pejamkan ketika Theo membawamu bersama mantra teleportasinya, kini membuka dengan perlahan. Kamu mengedarkan pandanganmu pada sekelilingmu dan melihat banyak tumpukan benda yang tidak di gunakan yang tampaknya sudah rusak. Persis disebelahmu kamu melihat sebuah lemari yang juga sudah rusak, namun kamu sendiri tahu betul lemari apakah itu. Itu adalah vanishing cabinet, sebuah lemari yang menjadi salah satu bukti penghianatan Draco Malfoy sewaktu dirinya masih menjadi seorang death eaters.

Tempat ini adalah 'The Room of Requirement', adalah sebuah tempat yang muncul ketika seseorang sangat memerlukannya. Namun satu hal yang kamu baru tahu, bahwa rupanya seseorang dapat memasuki ruangan ini menggunakan matra teleportasi. Entalah, mungkin karena saat ini dirimu dan juga Theo sangat membutuhkannya untuk bersembunyi.

"Sempat terjadi sebuah kebakaran disini" timpal Theo kemudian, memecahkan keheningan yang tercipta begitu kalian tiba di tempat ini.

"Aku tahu" balasmu seraya membersihkan sebuah kursi yang tampak kotor dan berdebu, lantas mengambil tempat untuk mendudukinya.

Theo berjalan mendekatimu, seketika pandangannya teralihkan melihat sebuah cincin perak yang tersemat pada jari manis tangan kananmu.

Pria itu mendengus "Dia baru saja melamarmu atau bagaimana?" tanyanya sambil masih memandangi cincin tersebut.

Kamu terkekeh pelan "Entalah, Draco tiba-tiba memberikan ini" ucapmu seraya memainkan cincin perak yang bertuliskan 'M' itu.

"Kau tahu kalian tidak bisa bersama, bukan?" tanyanya.

Kamu mengendikkan bahu dan selanjutnya menghela nafas panjang "Aku tahu. Aku juga tidak ingin berharap banyak"

"Apakah kau benar-benar mencintai pria pengecut itu?" tanyanya lagi yang kini berjalan mendekati sebuah meja dengan tumpukan beberapa benda yang sudah rusak, namun tetap mengamati benda tersebut.

Kamu kembali mendengus "Memangnya kenapa? Apakah kau berharap aku menjawab tidak?"

"Aku tahu kau pasti sudah mengetahui alasan kenapa Malfoy memukulku tadi pagi. Menurutmu dengan wangi amortentia-ku yang persis sama dengan milik pria pengecut itu, bukankah sudah jelas?" jelasnya, masih sambil mengamati tumpukan benda tersebut tanpa mengalihkan pandangannya sedikit pun.

Kamu mendadak terdiam, tidak tahu harus bagaimana menanggapi penjelasan itu.

"Aku pernah membaca tentang duniamu" lanjut Theo, berusaha untuk mengalihkan pembicaraan kalian. Kamu juga masih terdiam, membiarkan pria itu untuk menyelesaikan perkataannya terlebih dahulu.

"Bumi bukan? Aku pernah membaca sebuah buku sejarah yang menjelaskan tentang itu. Tidak dijelaskan begitu banyak, namun disitu dikatakan sebuah pohon adalah penghubung antara dunia kami dan duniamu, dan dikatakan juga setiap negara di duniamu memiliki setidaknya satu pintu penghubung untuk bisa kesini" jelasnya.

"Pertama kali kita bertemu aku melihatmu tiba-tiba muncul dari balik pohon, membuatku seketika teringat akan buku itu"

"Apakah orang lain tahu tentang hal ini?" tanyamu dengan kekhwatiran yang mendadak menyelimuti perasaanmu.

"Nott? Apakah kau ada disini?" dan kedua dari kalian seketika terkejut mendengar suara seseorang yang berhasil memasuki ruangan ini.

"Apapun yang terjadi, percaya padaku" Theo kini beralih menatapmu dengan serius, lantas kemudian menggerakkan tongkat sihirnya dengan cepat kearahmu.

"Incarcerous" dan dalam hitungan detik tubuhmu mendadak terikat bersama dengan kursi yang kebetulan kamu duduki.

"What the heck, Nott!" timpalmu.