Koga terbangun di atas ranjang kabin hutan yang ia temukan tubuhnya kebas, bagian bawahnya sakit dan ia tak memakai apapun kecuali handuk putih yang membalut seluruh tubuhnya.
Ia mencoba bangun namun rasa sakit di bagian pinggul ya membuatnya jatuh dari ranjang.
"sialan!" Koga menggerutu sambil memegang pinggul nya yang sakit, dan ia teringat apa yang barusan terjadi padanya.
"Benar! Ada pria aneh bernama Eden yang Menodongkan senapan ke arahku sebelum akhirnya memerkosa ku!" Ungkap Koga dengan kesal ia mencair pedangnya dan menemukan nya tergeletak tak jauh dari pintu masuk, Ia berniat mengambilnya.
Namun rantai yang terhubung antara Tiang Kayu dengan colar di lehernya menahannya.
"Sialan!!! Lepas!" Koga menarik rantainya dengan kesal sambil mencoba melepaskan diri.
Suara pintu terbuka membuat Koga kaget dan segera berbalik menatap siapa yang membuka pintu.
"Kau sudah bangun.. Kita baru mulai satu Ronde tapi kau langsung pingsan, kukira kau sakit atau lemah, tapi melihat kau begitu semangat.. Kita bisa melanjutkan apa yang tertinggal tadi.." Eden berjalan masuk, melepaskan pakaian berburu nya di kursi dekat pintu sebelah pedang Koga berada.
"Tu-tunggu! Kau mau apa?! Menjauhlah dariku! Aku ini Alpha! Jangan menyentuh sembarangan!!" Koga merangkak mundur begitu eden berjalan mendekatinya.
Ia merangkak mundur hingga ia di jepit antara Ranjang dan Eden yang semakin mendekat.
"jangan khawatir nak.. Akan kupastikan kamu menikmati nya.." Eden menarik rantai yang terhubung pada collar Koga dan menariknya membuat Koga terangkat hingga wajahnya dan Eden sangat dekat.
"Haa.. T-tidak.. Mnhpp..." Eden mencengkeram dagu Koga dan langsung melumat bibirnya dengan kasar, tangannya yang menarik Rantai melepaskan rantai yang terjatuh ke tanah sementara itu, tangan Eden membuka Handuk Koga membiarkan Handuk itu terjatuh ke lantai kayu.
" Mnffh. He-hentikan.. Mnghh..." Tak peduli seberapa keras Koga menlenguh dna memohon hal tersebut hanya menambah Gairah Eden untuk melampiaskan hasrat seksual nya pada Koga.
Eden menarik kepalanya melepaskan ciuman mereka berdua kemudian tangannya dimasukkan ke mulut Koga memaksa Koga menjilati nya, awalnya Koga menolak namun Eden langsung dengan Kasar memasukkan jarinya menggesek maju mundur di lidah Koga membuat Koga sekali lagi menlenguh, ia meraih tangan Eden di mulutnya dengan kedua tangannya namun itu tak membuahkan hasil.
'T-tidak! Aku tak mau!!' Koga berteriak dalam batinnya lalu sontak melayangkan tinju ke wajah Eden membuat Eden kaget dan mundur beberapa langkah.
"hah! Haa. Haa..... Ha.... Kau lihat?! Itu lah akibat kau macam macam padaku!! Jangan macam macam pada Alpha seperti ku- ahh!!" Koga baru saja senang karena berhasil memukul eden kini Harus terjatuh ke ranjang karena tamparan keras Eden di pipinya.
Pipi Koga berdenyut dan merah karena bekas tamparan Eden, Koga menatap ke arah Eden, matanya nampak seperti predator, tatapan itu ialah tatapan Koga sendiri saat dirinya menatap rendah para Omega yang ia campakkan.
"Maaf... Aku... Kumo-" Eden membungkam Mulut Koga dengan tangan besarnya yang sekaligus mendorong Koga ke ranjang.
"Mfhhh-!!" Koga meronta ronta Namun Eden mengambil tali yang ada di bawah laci dan mengikat kedua tangan Koga di atas kepalanya.
Eden mendekatkan wajahnya ke arah Koga, nafas nya yang panas membuat Koga semakin terangsang, "Don't try and resist me boy. You're. Mine." ucap Eden di depan wajah Koga.
'Ah.. Aku mengerti sekarang.. Perbedaan tatapan Eden dengan tatapan yang biasa kuberikan pada para Omega rendahan itu..' Batin Koga sambil membiarkan Eden memposisikan penis nya di depan lubang Koga.
KAMU SEDANG MEMBACA
Deep In The Forest
FanfictionKoga Hijiri, anggota dari SoU security of universe, Alpha dari keluarga Hijiri, dia dikenal sebagai Alpha gila yang menyerang semua Omega yang dijodohkan dengannya lalu mencampakkan mereka, suatu hari dia diberi misi bersama adiknya dan tiga teman m...