Di dalam hutan jauh dari tempat Kabin Eden dan Gua serigala.
Sekelompok kultus berpakaian jubah hitam, wajah mereka ditutupi tudung, tangan diangkat ke atas, mulut komat-kamit baca mantra, melakukan ritual.
"Mengapa kau tak membawa hasil?" tanya salah seorang anggota kultus yang nampaknya petinggi.
Seorang anak berambut putih, mengangkat kepalanya, mata merahnya menatap sang petinggi, "Kau kira aku tak berusaha? Aku sedang mencoba! Tapi orang-orang luar itu! Semua menganggu rencana ku? Terutama si rambut pirang!" balas anak itu.
"tenang lah Rin.." sebuah tangan merangkul anak berambut putih itu.
"Leon.." Rin nama anak berambut putih itu, ia menatap sosok yang merangkul nya.
"Dan tuan petinggi, aku rasa akau paham mengapa Rin kesusahan untuk menghancurkan pelindung kota.. Rambut pirang, namanya Kaoru. Dia memang penganggu dalam segala hal, Hubungan ku dengan Koga saja akan selamanya kalau bukan karena nya.." ucap Leon, dia mengepalkan tangannya erat.
"Jadi.. Perintahkan anak buahmu yang di kota untuk duluan menghabisi Kaoru," Leon tersenyum kepada petinggi tersebut.
.
"HUAAACCCCHHHIUUU!!!" bersin Kaoru menggema di ruangan Bailey.
Dahi Bailey mengerut, "Sudah kubilang jangan mandi di Danau malam-malam! Masuk angin kan jadinya?!" Bailey merepet kesal.
"Ih! Aku gak masuk angin!!" Kaoru protes, ia menairks selembar tisu dsir meja Bailey dan melapor ingusnya.
"lagipula siapa yang mandi di Danau malam-malam? Aku main di Danau sambil cari informasi tengah malam tau!" Kaoru menyangkal, tangannya melemparkan tisu kotor itu ke tong sampah ruangan Bailey.
"Apa bedanya anak setan?!!!" tanya Bailey kesal, ia memijat keningnya lalu menarik nafas dalam dalam sbeelum menghembuskannya kasar.
"Jadi bicara soal informasi apa yang aku dapatkan?" tanya Bailey.
"Aku melihat anak asuhmu yang hilang," Kaoru menjawab, mata Bailey membulat, ia segera beranjak dari kursinya dna menghampiri Kaoru.
"Anah asuhku yang hilang?! Jangan bilang dia—" Bailey menggenggam kedua lengan Kaoru erat, wajahnya hampir menyentuh wajah Kaoru, spontan membuat si pirang ikutan kaget.
"I-iya.. Rin," Kaoru menjawab.
"..... Tapi dia ikut bersama sekelompok orang aneh memakai jubah kerudung hitam," lanjut Kaoru, Bailey terdiam sejenak, sebelum akhirnya ia sendiri menunjukkan ekspresi terkejut dan melepas kan Kaoru.
"Ahem! Ya... Oke kalau begitu, tapi siapa orang berjubah hitam itu?" tanya Bailey pada entah siapa.
"Entahlah.. Mungkin saja ada hubungan nya dengan orang yang menyebabkan aku dan Koga terjebak di tempat ini.." Jawab Kaoru terhadap pertanyaan Bailey.
"... Bailey Ngewe Yok.." ajak Kaoru spontan membuat Bailey tercekik minuman sendiri, Bailey mendekati Kaoru lagi dan menjitak kepala Kaoru keras.
.
Balik ke dalam hutan...Koga lagi sibuk mencuci pakaian Eden di kolam sambil bernyanyi, "Eden sayang~ Eden cinta~ tiap hari kami bercinta ~ kasur pun hampir rusak~"
"AHHHH!! DEKAP AKU EDEN!! HUFF!! HUFF!! AHHWWHWHHW!!" Koga berteriak dan menggila sendiri, kebetulan dengan Eden balik dari berburu.
"......... Normal ini mah.." gumam Eden dan meletakkan buruannya ke samping tunggul kayu.
"Owaa?! Eden! U-udah balik??" Koga berbalik dengan kaget.
KAMU SEDANG MEMBACA
Deep In The Forest
FanfictionKoga Hijiri, anggota dari SoU security of universe, Alpha dari keluarga Hijiri, dia dikenal sebagai Alpha gila yang menyerang semua Omega yang dijodohkan dengannya lalu mencampakkan mereka, suatu hari dia diberi misi bersama adiknya dan tiga teman m...