Deep In The Forest

6.6. Avery X PC Learn To LOVE.

Avery x Male PC, Onehsot
R15
Bahasa Indonesia
Learn to love

Avery Pov'

Pertama kalinya aku bertemu dengannya, dia mencoba memanjat dinding taman untuk mengambil lumut dari sana.

Tubuhnya kecil, untuk ukuran anak laki-laki SMA, matanya biru dan begitu bersinar, dia sangat manis untuk ukuran laki-laki, dia mengangguk setiap kali aku berbicara, tidak pernah menolak ku, mengikuti semua keinginanku dengan sangat penurut.

Kaoru, namanya nama yang cukup asing di tempat ini, Dia suka menjilat piringnya usai memakan kue sus, bahkan menjilati tanganku bekas krim sus, lidah kecil ketika memintaku untuk menciumnya.

Dia benar benar hiasan sempurna di sisiku. setidaknya tidak sampai dia membela bocah sialan yang berasal dari panti itu di hadapanku.

"Maaf Avery tapi aku akan jalan saja dengan Robin.."

"Maaf Avery Aku akan pulang bareng Robin"

"maaf Avery lain kali saja"

"maaf"

"maaf"

Muak.. Bocah panti asuhan itu, aku berpikir putus dengannya mungkin bisa membuatnya berubah dan balik kepadaku, namun nihil, bahkan yang ada sebaliknya, ia mengaku tengah hamil anakku, yang nampaknya perangkap untukku, sialnya aku malah terjebak.

Beberapa minggu semenjak kami putus, aku berpikir mungkin aku bisa saja melupakannya dengan mengencani anak panti yang lain, tapi setiap saat aku melihatnya saat ingin menjemput anak panti itu, hatiku, aneh? Perasaan yang tak pernah terasakan olehku.

Perutnya juga kian membesar, menandakan perkataannya bukan bualan semata, aku putuskan menemuinya besok usai pulang sekolahnya.

.

Aku duduk di dalam mobilku, mengetuk-mengetuk jariku pada setir mobilku menunggu anak-anak pulang sekolah, begitu bel berbunyi, aku segera keluar dari mobil ku dan menunggu di depan Gerbang sekolah.

Semuanya menatap ke arahku penasaran namun kuabaikan sampai mataku tertuju pada Kaoru yang berjalan keluar gedung sekolah di sampingnya anak dari panti itu dan di sisi lainnya anak cebol berambut hitam, mereka sangat akrab dengan Kaoru membuatku muak.

"Kaoru!" panggilku membuat raut muka nya berubah.

Dia entah bicara apa dengan temannya sebelum akhirnya menemui ku seorang diri.

"Avery.. Sedang apa kau disini?" tanya nya dengan nada tidak senang.

Kurang ajar.. Entah apa yang diajarkan anak panti itu dan teman sekolahnya padanya.

"Ikut aku.." Aku menarik paksa tangan Kaoru.

"Avery—! Tunggu!" Kaoru mencoba melepaskan tangannya namun aku segera menariknya lebih kuat masuk ke dalam Mobil.

Siap, aku langsung masuk juga dan segera mengunci pintu mobil.

"Kaoru.... Kau menjadi kurang hajar.. Sangat sangat kurang hajar semenjak putus denganku," Aku menarik lepas dasiku, dan menatap ke arahnya.

Dia panik, mencoba membuka pintu mobil. Aku meraih rambutnya dan menjambak dengan Kasar.

"Diam!!!" aku berteriak di depan wajahnya, ia ketakutan, "Haa... Kaoru, aku sangaaatttt menyayangi mu.. Lantas mengapa kau memperlakukan aku seperti ini? Dasar tidak tahu terima kasih!" aku mengangkat tanganku dan menampar pipi Kaoru kasar.

"Agh— Avery! Hentikan!! Hubungan kita sudah berakhir! Lepaskan aku!" Kaoru meronta dari genggaman ku.

"tidak! Kau! Milikku!!! Diam!" Aku berteriak di depannya.