The charm of the dancer [Mashle X Reader]

4

Disinilah [Name] dan Mash berada di sekolah sihir bernama EASTON.

banyak peserta-peserta yang katanya adalah orang-orang yang pentolan-pentolan masyarakat saja yang bisa masuk.

Dan juga katanya ujian sihir ini sangat sulit ya....tidak bagi si pencinta kue Cream sih....

Sekarang [Name] sedang mengamati semua murid-murid yang akan mengikuti ujian sekolah sihir ini.

'aura murid-murid disini sangat bagus....aku jadi iri....' batin [Name] dan juga [Name] memperhatikan ada beberapa murid perempuan yang cantik-cantik dan elegan dan juga ada yang dari keluarga bangsawan.

Saat sedang mengamati tiba-tiba pandangan murid-murid di sana beralih kepada sang kepala jamur yang sedang.......eeee....ngangkat barbel dalam keadaan seperti ini?.

[Name] juga mengalihkan pandangannya kearah Mash dan [Name] hanya membuat wajah datar tetapi isi pikiran [Name] itu.

'kenapa aku punya teman seperti ini ya? Apa hanya aku yang normal? Mungkin iya'

Ok [Name] sudah pasrah dan ditambah juga....REGRO DAN BRAND MENYAMAR JADI POHON TAPI KOK?!.

'gak kenal...gak kenal....' [Name] mengalihkan pandangannya kearah lain tidak mau melihat ke Regro dan Brand yang menyamar jadi pohon tapi hanya menggunakan dua ranting pohon.

"Hey [Name].....aku mau kue Cream...." Panggil Mash yang sedang duduk melayang tanpa kursi dan itu membuat pikiran [Name] akan menjadi buruk.

Lalu [Name] mendekati Mash dan mengeluarkan satu buah kue Cream dan mengulurkan kue Cream nya ke Mash.

Bukannya di ambil oleh Mash tetapi Mash langsung memakannya dari tangan [Name] seperti [Name] yang menyuapi Mash.

'sabar....'

"Oh ya [Name].............baju itu lumayan untukmu.........begitu juga dengan rambut mu" ucap Mash sambil memperhatikan [Name] dari atas hingga bawah.

(Pertama kali gambar dari wajar aja jelek btw puja paha mbak nem!)

"Oh...ya terimakasih Mash...." Jawab [Name] dan Mash melanjutkan makan kue Cream nya.

Lalu tiba-tiba di sebuah pentas ada yang memakai sebuah sihir dan juga ada seseorang yang keluar dari sihir itu.

"Namaku Clauce luccy senang bertemu dengan kalian" sapa seorang penguji ujian bernama Clauce luccy.

"CLAUCE LUCCY?!!"

"DIA PENYIHIR NOMOR TUJUH TAHUN INI?!!!" teriak dua orang murid saat melihat kehadiran Clauce.

UJIAN PERTAMA!

Ujian pertama Clauce membuat sebuah meja dan kursi dari tanah seperti tanaman baru tumbuh.