2

726 84 15
                                    

BEBERAPA TAHUN KEMUDIAN

sudah lama sekali [Name] tinggal bersama Regro dan ternyata Regro memiliki anak laki-laki bernama Mash Burnedead.

Dan sekarang [Name] sedang berada di hutan sedang mencari beberapa bunga di tepi sungai.

"Hmm~....ah! Ketemu!" Lalu [Name] mengambil salah satu bunga di tepi sungai itu.

Entah kenapa [Name] kalo melihat warna biru itu mengingatkan [Name] kepada Lissa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Entah kenapa [Name] kalo melihat warna biru itu mengingatkan [Name] kepada Lissa.

Lalu [Name] berdiri dan mulai berjalan ke suatu tempat.

Saat [Name] sudah sampai [Name] melihat jika Mash sedang mengangkat barbel.

"Hey? Masih lama lagi latihan mu?" Panggil [Name] kepada Mash dan [Name] mendekati Mash.

Saat [Name] mendekati Mash tiba-tiba Mash berhenti mengangkat barbelnya dan duduk dan mengambil salah satu kantong dan mengambil kue Cream nya di dalam kantong itu dan mulai memakannya.

"Heh? Kau langsung memakan kue Cream mu setelah mengangkat barbel?" Ucap [Name] dan [Name] tertawa kecil.

"Tak ada yang lebih enak dari kue Cream setelah angkat barbel" jawab Mash sambil memakan kue Cream nya lalu Mash melihat ke [Name].

"Kecuali....memandangi mu juga enak...." Perkataan Mash membuat [Name] berhenti tertawa dan [Name] melihat ke Mash dan [Name] memalingkan wajahnya yang ingin merah merona.

'anak sialan' batin [Name] sambil mengepalkan tangannya.

DI SALAH SATU RUMAH

di dalam hutan ada sebuah rumah kecil yang di dalam rumah itu ada seorang kakek-kakek yang sedang menggunakan sihirnya untuk menuangkan teh dan mulai menyesal teh nya.

kakek itu adalah Regro Burnedead yang telah berumur 75 tahun dan hidup bersama dengan putranya (Mash) dan cucunya ([Name] (anggap aja kek gitu).

Saat sedang enak-enak nya minum teh tiba-tiba pintu rumah terlepas dan menampilkan Mash dan [Name].

"RAAAAAWWWWW!!" Teriak Regro saat menyaksikan pintunya terlepas oleh Mash sedangkan Mash hanya menatap datar dan [Name] menghela nafas sambil menepuk jidat.

"Sudahku bilang aku saja yang membuka pintu....kan kakek jadi kumat"

"......tapi aku ingin membuka kan pintu untukmu....tapi aku lupa cara membuka pintu...." Jawab Mash lalu menatap Regro yang masih kumat.

The charm of the dancer [Mashle X Reader]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang