7

355 53 3
                                    

Pagi ini [Name] ingin berjalan ke tempat dimana adanya kedamaian dan saat [Name] berjalan di lorong itu dari kejauhan [Name] Melihat laki-laki berambut kuning dan hitam yang seluruh tubuhnya ada tali (?) dan di depan orang itu ada anak laki-laki yang merupakan sipemilik sihir itu.

'itu....bukannya.......


















































.......FINN?!' batin [Name] dengan panik saat melihat laki-laki berambut kuning dan hitam itu adalah Finn teman yang pernah [Name] ketemu saat tes masuk akademi Easton.

Dengan cepat [Name] mendekati Finn yang ingin di serang lagi oleh anak laki-laki itu.

"HEY! BERHENTI!" teriak [Name] lalu [Name] berdiri di depan Finn menarik perhatian Finn, anak laki-laki itu dan kedua teman anak laki-laki itu.

"Ah...kau mengganggu saja..." Gumam anak laki-laki itu sambil menggaruk kepala belakangnya sambil tersenyum.

"Kau baik-baik saja Finn?" Lalu [Name] berjongkok di sebelah Finn dan Finn menatap [Name] dengan tatapan kaget.

"[Name]-Chan! A-apa yang kau lakukan disini?!" Ucap Finn membuat [Name] menaiki alisnya dengan kebingungan.

"Tentu saja menyematkan mu!" Jawab [Name] sambil menatap Finn dengan mengernyit alisnya heran.

"Tapi kau nanti juga akan kena-"

"Sudah selesai berbicaranya?" Ucap anak laki-laki itu dan [Name] kembali menatap anak laki-laki itu.

"Anata wa... Daredesuka?" Tanya [Name] dan menatap laki-laki di depannya itu dengan tatapan tajam sementara laki-laki itu setia senyum menutupi emosinya (?).

"Lloyd Cavill...." Jawab anak laki-laki itu bernama Lloyd masih dengan senyuman manisnya.

"Kenapa kau memperlakukan Finn seperti ini?"

"Oh...dia hanya tidak mau mengikuti perintah ku lagi dan harus meminta maaf..." Lalu Cavill mulai menghempaskan kepala Finn lagi tetapi belum sempat kepala Finn sampai ke lantai sebuah bola air di bawah kepala Finn datang menahan kepala Finn ke lantai.

"Oh...kau menggunakan sihirmu?" Cavill menatap [Name] sambil tersenyum dan [Name] menatap Cavill kembali dengan tatapan tajam.

"Lepaskan Finn dari sihir mu!" Teriak [Name] dan tiba-tiba [Name] merasakan beberapa tali ingin mengikat tubuhnya sama seperti Finn.

Tetapi sebelum tali-tali itu mengikat tubuh-tubuh [Name] tiba-tiba [Name] di kaget kan karena tiba-tiba tali-tali itu terbakar begitu saja.

"A-apa yang kau lakukan?!" Teriak Cavill kepada [Name] sedangkan [Name] masih ngeleg.

'kok bisa?' batin [Name] lalu [Name] menggelengkan kepalanya untuk kembali ke dunia nyata dan [Name] menatap Cavill.

"Masa bodoh!" Teriak [Name] lalu tali-tali di tubuh Finn mulai lepas dan tiba-tiba [Name] melihat seseorang menatap mereka dari samping.

"Ma-Mash-kun..." Lirih Finn lalu Cavill dan [Name] segera menatap Mash yang menatap mereka dengan tatapan datar.

"Mash-kun rupanya" ucap Cavill masih dengan senyuman dan segera [Name] mendekati Finn dan berjongkok di sebelah Finn.

"Daijoubu?" Ucap [Name] dan Finn mengangguk iya.

"Apa yang kau lakukan?" Ucap Mash lalu menatap ke Cavill still dengan wajah datar.

"Mendapatkan permintaan maaf karena dia bertindak belagu" jawab Cavill menatap Mash dengan fake smile nya.

"Permintaan maaf Dugong mu! Ini Finn terluka!" Teriak [Name] dengan kepala dan sudah ada tanda (💢) di kepala [Name] tapi segera di tenangkan oleh dedek Finn.

The charm of the dancer [Mashle X Reader]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang