I FOUND MY LOVE

CHAP 4

Hai hai aku balik lagi! ;D

Mian lama up nya, aku akhir2 ini sibukk jadi baru bisa up sekarang.

Semoga suka yaa!! 😆😆

.....

Pagi di kediaman doyoung

Matahari masuk lewat celah jendela, dan ada anak adam yang terbangun karena matahari itu yang menyilaukan matanya.

Jaehyun yang terkena sinar matahari pun terbangun, "hm saya di mana.. "

Ia pun melihat ke sekeliling, dan ia pun teringat kejadian semalam yang membuat nya tersenyum.

"Doyoung sudah bangun belum ya, mungkin saja sudah, ah lebih baik saya mandi."

Kemudian setelah ia mengatakan itu ia langsung masuk ke kamar mandi. Dan jaehyun keluar kamar mandi dengan handuk sepinggang, dan rambutnya yang masih basah itu menambah kesan tampan dan sexy nya.

.
.
.

Doyoung awalnya berniat untuk membangunkan jaehyun, tapi setelah ia melihat jaehyun yang seperti ini ingin mengurungkan niatnya itu, tapi sayang nya jaehyun sudah melihat bunny manisnya itu terdiam di depan pintu.

"Bunny selamat pagi." Ucap nya lebih dulu.

"E-eh i-iya pagi"

"Kamu sedang apa berdiam di sana, kemari"

"Ah.... tidak usah jaehyun aku cuma ingin membangunkan mu tapi aku lihat kamu sudah bangun, yasudah aku kembali ke dapur ingin membuat sarapan."

Tetapi ketika ia hendak jalan ke arah dapur tangannya di cekal oleh jaehyun.

"Kenapa terburu-buru?, ke sini temani aku." Ucapnya dengan sedikit menggodanya.

"Ah tidak usah aku akan membuat sarapan saja, kau bisa bersiap lalu turun ke bawah."

"Huh oke aku akan bersiap, sudah sana kau harus membuat sarapan." Ucap jaehyun dengan nada merajuk.

"Jaehyunie kamu tidak usah ngambek seperti itu, aku juga membuat sarapan untuk kita"

"Hm iya sudah aku tidak ngambek, sudah sana katanya ingin membuat sarapan."

Sebelum doyoung akan membuat sarapan ia terlebih dulu mengecup pipi kekasihnya.

'𝘾𝙪𝙥' Lalu tersenyum sebelum pergi dari kamar itu.

Jaehyun yang kaget pun lantas memegangi pipinya yang di kecup oleh kekasih hatinya.

"Yaampun dia bisa sekali membuat aku luluh."

...

Setelah cukup lama berdiam ditempat yang sama, ia kemudian bergerak menuju lemari yang berisi sedikit pakaian.

"Saya memakai yang mana ya?" Ucapnya dengan ragu.

'𝘈𝘱𝘢 𝘪𝘯𝘪 𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘱𝘢𝘴 𝘥𝘪 𝘵𝘶𝘣𝘶𝘩 𝘬𝘶?' Batinnya.

Setelah cukup lama ia memilih pakaian, kemudian ia menemukan yang mungkin pas dengan tubuhnya.

"Hm yasudahlah saya pakai yang ini saja."