Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
...
"Aku tidak berubah, hanya saja kalian yang tidak mengenal ku."
-Galaxy SeanuKailand
🩹🩹
Happy reading
Kesempatan datang berkali-kali, namun selalu abai dan beranggapan sepele. Mementingkan ego daripada kewarasan hati. Sering berperang batin antar ego dan hati, namun hati selalu kalah berujung dengan penyesalan.
Seseorang yang tadinya selalu berada didekat mereka kini, jauh. Seseorang yang tadinya selalu menampakkan binar dimatanya kala bersama mereka, kini hanya tatapan dingin yang menatap asing. Perhatian kecil yang dulunya sering didapatkan, kini sangat sulit untuk mereka sekedar mendekat. Jauh terbenteng.
Ibaratnya, layang-layang yang sengaja kita terbangkan dengan tinggi, namun tidak sadar jika benang senar yang sudah terlepas dari pengaitnya. Menjauh terbang dengan bebas dari sang pemilik sebenarnya.
Itulah gambaran hidup Gala, Galaxy Seanu Kailand pemuda yang mengharapkan secuil kasih sayang dari keluarganya. Dia butuh pengakuan, dia butuh kasih sayang, dia butuh keluarganya. Namun mereka abai dengan keberadaan dirinya.
Lama ia mencari perhatian, namun yang ia dapatkan hanya cacian dan tatapan dingin dari keluarganya. Sakit, berujung menyerah. Lalu menjauh dengan benteng yang menjulang agar rasa sesak itu tidak akan mengikuti dirinya dan mengusiknya lagi.
Namun, setelah ia cukup jauh, mengapa semuanya seakan mencoba meraihnya kembali? Apa yang sebenarnya mereka inginkan?
Semuanya tak akan ia ubah. Keputusannya adalah mutlak. Tidak, dan tidak akan pernah kembali dalam sumber rasa sakit itu berasal.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.