aneh, ya?

967 41 14
                                    

ch- noya dan diablo
time line- setelah kiamat eclipse/ragnarok v3
place- eclipse
relationship- enemies into.. ?













































setelah ragnarok v3, diablo tidak melihat noya selama beberapa hari belakangan ini. karena diablo penasaran ( khawatir ), akhirnya diablo memutuskan untuk menemui noya di eclipse. ingat, dia hanya ingin memastikan saja.

ketika sampai di eclipse, ternyata noya sedang berada di taman bunganya. dia sedang duduk direrumputan sembari meratapi langit biru yang indah itu.

awalnya diablo enggan menganggu, karena dia dapat melihat bahwa sekarang posisinya noya sedang damai. aura disekitar noya terasa tenang, dan diablo tidak ingin mengacaukan ketenangan noya. diabo hanya diam di posisinya dan menatap kearah noya dengan tatapan yang.. tidak bisa diartikan.

diablo membatin,

"heran, anaknya kok tenang banget.. tumben. lagi damai, ya?.. tapi hari ini di eclipse memang tenang.. sayang banget kalo gw ganggu, nanti vibe nya rusak. noya adem banget.. tapi emang adem si kalau ngeliat muka dia, cuma ya.. ganggu ga ya? gausah deh, jarang jarang liat dia begini. gw biarin aja lah."
-diablo

ketika diablo membalikkan badannya dan berniat untuk pergi, tiba tiba noya berkata,

"engga jadi nyamperin?"
-noya

ketika noya berkata demikian, diablo terkejut. ternyata noya telah menyadari keberadaannya sadari awal. ia merasa tidak enak hati karena sudah mengacaukan ketenangan noya.

"lu.. eee.. maaf"
-diablo

noya terlihat bingung sebentar lalu  ia tertawa

"kok minta maaf?"
-noya

ketika melihat senyuman noya yang mengagumkan, aura damai di eclipse, kubu kubu cantik yang berterbangan dan taman bebungaan yang indah serta bunga sakura yang berjatuhan, begitu menambah kesan yang menawan. diablo terpukau atas apa yang barusaja ia lihat. 

( CUNG DULU YANG SETUJU KALO CHAR NOYA EMANG SELUCUW, SEGEMES, SECANTIK, SEMENAWAN, SEANGGUN, SEDAMAI, SETENANG DAN SEMENGAGUMKAN ITU!! )

"ga, takut ganggu"
-diablo

"engga ganggu, sini duduk"
-noya

noya menepuk nepuk tempat kosong disebelahnya, karena engan menolak akhirnya diablo mau tapi mau pun duduk disebelah noya.

"..tumben"
-diablo

"..em? maksudnya?"
-noya

"tumben tenang, biasanya tantrum"
-diablo

"tantrum mah elu, bukan gw"
-noya

diablo tertawa mendengar ucapan noya.

"tumben kesini, sendiri pula. ada yang mau diomongin?"
-noya

"ada, tapi ga enak soalnya vibe nya lagi adem"
-diablo

"tanya aja, gapapa"
-noya

"man, will you marry me?"
-diablo

"what the fuck-"
-noya

reaksi noya begitu menggemaskan menurutnya, dia tersenyum sejenak sebelum melanjutkan ucapannya yang terganggu sebentar.

"ga, ga, ga, noy. gw mau tanya, tapi gapapa?"
-diablo

noya menganggukkan kepalanya.

"soal kiamat kemarin gimana?"
-diablo

noya terdiam dibuatnya. melihat ekspresi noya yang seketika berubah, diablo menjadi merasa tidak enak. aura disekitar juga tidak terasa setenang tadi, auranya bahkan cuacanya.. seakan akan mengikuti perasaan noya saat ini. alam juga merestui perasaannya?

brutallegendsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang