zero

398 33 5
                                    

ch- noya, sean and moon
place- eclipse lama
timeline- setelah reveal zero
relationship- ex bestfriend, enemies, divorced.




























































noted:

aku udah lama ngira moon zero karena beberapa alasan. backstory moon itu ga jelas, prilaku dia yang paling aneh diantara yang lain. dia dari f1, dia the purge, dan dia adalah orang kepercayaan noya, selalu ada dimanapun aliansi punya rp penting. mirip sama ciri ciri yang diomongin sama ubi, bukan?

🗣️: "dari banyaknya orang, kenapa ngiranya moon? kenapa bukan sean?"

sean dan kaira itu adek kakak, keluarga sean pemuja cahaya. darkness pastinya ga suka sama sean karena sean punya hubungannya sama cahaya. zero itu dibangkitkan oleh darkness. untuk apa darkness menghidupkan kembali seorang pemuja cahaya jikalau dia saja disegel oleh cahaya itu sendiri? lagipula, kalau sean seandainya zero dan sean sudah meninggal ribuan tahun lamanya, kenapa kaira masih hidup? harusnya kaira juga udah meninggal. bukti lain kalo sean aman, pas pengorbanan sin of gluttony, kalau sean ga peduli sama noya, pengorbanannya gagal. sedangkan ubi bilang sendiri kalau zero itu ga peduli sama sesiapapun kecuali 'dia'.














































































noya dan sean saat ini sedang berada di eclipse lama, mereka sedang.. entahlah. hanya duduk duduk saja. mereka duduk didekat lautan eclipse, mungkin menikmati pemandangan. noya menatap lautan biru didepannya dengan tatapan kosong, dirinya.. sedang bingung... entah apa yang ia pikirkan sekarang, terlalu banyak pertanyaan yang ingin ia keluarkan namun entah ia akan bertanya kenapa siapa.

"noya"
-sean

"hm?.."
-noya

"soal yang kemarin-"
-sean

"gausah dibahas.."
-noya

"..maaf"
-sean

noya menatap sean dengan tatapan bingung,

"maaf?.. maaf kenapa?"
-noya

"gw.. maaf, maafin gw karena kemarin gw gabisa jaga lu. lu.. luka, kan? maaf, gw-"
-sean

"bukan salah lu, sean. ini cuma.. sebenernya ini dari awal salah gw. seandainya aja gw ga bawa kalian ke permasalahan ini, dari awal.. harusnya kalian ga perlu dan ga pernah ikut campur, gw bawa kalian ke masalah ini.. harusnya.. cukup gw aja yang-"
-noya

sean menutup mulut noya menggunakan kedua tangannya.

"shht, diem."
-sean

sean menghela nafasnya lalu tersenyum tipis,

"justru jangan nyesel. harusnya lu bersyukur karena terjadi, bukannya nyesel. seenggaknya.. ini pernah terjadi, daripada ga sama sekali, kan?"
-sean

sean terkekeh, ia menjauhkan tangannya dari noya lalu merebahkan tubuhnya direrumputan.

"sean, soal moon.. gw rasa- eh!"
-noya

brutallegendsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang