jantung asgardian

670 37 3
                                    

ch- kaguwir and asgardian
place- asgardian
timeline-
relationship- family.




















"gw udah bilang sama lu, kaguwir. aliansi itu busuk. daripada lu ikut membusuk di aliansi, mending lu ikut gw ke ragnarok."
-ubi

ubi mengulurkan tangannya kepada kaguwir. kaguwir terdiam terpaku. dia tidak tau harus merespon apa, otaknya saat ini sedang tidak berfungsi.

"ngapain lu mikirin aliansi. selama ini lu cuma dibodoh-bodohi sama noya doang. lu cuma dimanfaatin sama dia. noya sama sekali ga peduli sama lu, sama kalian semua. mana pernah dia mikirin kalian. noya itu munafik."
-ubi

"..iya juga."
-kaguwir

asgardian (-kaguwir) beserta narendra, awan dan febfeb yang mendengar ucapan kaguwir pun menjadi terkejut. apakah dia barusaja mengiyakan perkataan ubi?

"wir..?"
-diablo

"ngga, lu percaya dia?"
-narendra

"..lu percaya noya?"
-kaguwir

"percaya lah, kocak! lu udah dimanipulasi nih sama ubi pasti."
-narendra

"lho? gw gaada ngapa ngapain, narendra. iya kan, wir?"
-ubi

"dikira gw percaya apa ya"
-narendra

"ngapain percaya noya? noya peduli kita?"
-kaguwir

"peduli."
-narendra

"peduli, wir!"
-kirman

"peduli, peduli. noya peduli."
-febfeb

"ini otaknya udah terkontaminasi sih."
-awan

"wah, demi. wir?"
-megi

"apa? kok kalian malah belain noya gitu"
-kaguwir

"eh, kocak, lu kalo masih punya dendam sama noya di valhalla, mending di kesampingin dulu dendam lu itu. masalahnya, lu tau sendiri ubi itu gimana. lu masih mau sama dia?"
-narendra

kaguwir terdiam atas ucapan narendra.

"heh! lu mau 'im sorry asgard' part dua, ya?! gw gampar ya lu."
-diablo

"gw tunggu jawaban lu, wir. kalo lu terima, lu kirim aja sign di ragnarok lama, gw kasih waktu seminggu. dan kalo dalam waktu seminggu lu gaada ngirim sign apa apa, yaudah."
-ubi

sebelum pergi, ubi menepuk pundak kaguwir lalu berkata,

"pikirin baik baik, wir."
-ubi

lalu, ubi dan jerry meminggalkan mereka dan pergi dari asgardian.

"ngga, lu beneran mau mikirin kata kata dia tadi?"
-kirman

"ya lu pikir aja, emang noya selama ini peduli?"
-kaguwir

brutallegendsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang