CHEATING WITH YOU?

Is this a maid outfit? | Episode 39

Vote and komen=>

Happy Reading!

Langkah kaki berat itu berjalan memasuki ruangan yang kini menjadi tempat favoritnya. Netranya menatap seluruh foto dengan berbagai ukuran, yang menempel menyelimuti di semua sisi ruangan itu. Foto gadis kesayangannya dengan berbagai momen semua terpampang nyata di dinding itu. Dari ekspresi imut sampai sexy sekalipun, semua Braiano miliki.

Perhatian Braiano kini tertuju pada salah satu foto yang menarik baginya. Sebenarnya foto itu sedikit buram lantaran ia ambil pada situasi yang cukup vulgar. Kalian tidak lupa 'kan? Momen itu diambil saat Braiano melakukan permainan mengasyikkan bersama Bella di toilet. Saat itu Braiano berusaha menenangkan Bella yang tak terkendali karena kekalahannya pada permainan pacuan kuda itu.

Tangan kekar itu mengelus lembut foto itu, memandang foto itu membuat Braiano mengingat setiap detik yang ia dan Bella lakukan kala itu. Rasanya Braiano ingin mendokumentasikan setiap gerak-gerik yang Bella lakukan, hidup Bella benar-benar candu baginya. Braiano benar-benar tidak ingin melewatkan satu detik pun momen bersama Bella, kekasihnya, dan miliknya itu.

Asal kalian tau Braiano bahkan memiliki foto gadis itu saat bayi, anak-anak, maupun remaja. Kalian tentu tau jika Braiano mengenal Bella jauh sebelum dia pindah sekolah di StarLight School. Dia mengenal baik gadis itu, Braiano tahu semua tentang gadis itu.

Walau gadis itu berubah banyak sekalipun Braiano pasti akan mengenali gadis itu. Lihatlah pada pertemuan kedua mereka, Braiano merasa mengenali sosok Bella, dan saat itu juga mereka melakukan ciuman pertama mereka.

Harus Braiano akui ia cukup terkecoh dengan penampilan Bella yang kini benar-benar seperti wanita. Walau cewek itu belum dewasa sepenuhnya, lantaran jarak usia Braiano dan Bella hampir dua tahun. Benar kata Laiv dia memang tengah menjilat ludahnya sendiri. Sekarang Bella bukan lagi gadis kecil yang ia anggap sebagai adiknya, tapi beralih menjadi kekasihnya.

Keraguannya pun langsung musnah kala ia pergi waktu itu, kalian ingat dia pernah menghilang tanpa kabar dulu. Braiano memang mengatakan jika dia tengah pulang kampung pada Bella, itu memang tidak sepenuhnya salah. Jujur saja kala itu ia pergi ke Italia guna menghadiri pertemuan rutin kedua keluarga itu.

Sebenarnya dia tidak berniat pergi ke sana, tapi demi memastikan segala keraguannya, mau tak mau dia pergi ke tempat itu. Sebenarnya demi mendapatkan gadis itu. Braiano memang segila ini, jadi tolong jangan kaget.

Tangannya tak tahan untuk meraih foto itu, tak cukup dengan itu kini Braiano menghirup bahkan mengecup foto cantik itu.

"Apa gue bisa tahan berhari-hari pergi, tanpa cewek ini?" monolognya.

Sekarang saja Braiano merasa merindukan gadisnya itu. Kalau saja Bella bisa dibungkus seperti nasi padang, sudah sejak dulu dia lakukan itu. Baiklah ternyata ia benar-benar sudah tidak waras.

------

Setelah mengantar Braiano pergi ke bandara tadi, kini Bella tak lagi menutup segela kerisauan hatinya. Bella benar-benar bodoh, bagaimana mungkin ia baru sadar jika Braiano itu adalah Alterio si Savian itu. Dalam balutan selimut Bella mengigit jari-jarinya.

Bella takut Braiano menyadari jika dirinya itu putri dari keluarga Moretti. Atau cowok itu sudah tahu? Tidak mungkin! Jika memang begitu, cowok itu pasti tidak sudi menjalin kasih dengannya. Bella yakin 100% jika cowok itu tau kebenarannya, otomatis ia akan ditinggalkan begitu saja. Parahnya, mungkin saja cowok itu membalas segala perbuatannya dulu.

Bella menggeleng memikirkan kemungkinan terburuk itu. Tapi perbuatannya dulu memang pantas mengundang api balas dendam dari Braiano.

Disisi lain Alano membeku menatap televisi yang menayangkan berita kematian salah satu selebgram sekaligus model yang cukup digandrungi oleh gen z, dia Bela Amberly. Kematian itu di duga karena korban mengalami depresi, sehingga melakukan aksi bunuh diri dengan gantung diri di apartmentnya.