🐹Bagian : 15

379 21 23
                                    

Typo bertebaran dan salah kata

Happy Reading
|
|
|
|

Dalam seminggu ini, mereka akan memulai tur yaitu tempat asal Bangtan (Korea) terlebih dahulu— nah nantinya baru pergi ke negara lain.

Tentu saja seluruh tim akan ikut pergi menemani mereka. Terutama bagi pria berambut coklat itu, Sunghyuk. Dia juga ikut omong-omong.

Ke-tujuh lelaki itu kini sedang latihan dance koreografer yang berjudul Fake Love. Walaupun mereka sudah mengetahui gerakan tersebut, tetapi tidak ada salahnya untuk berlatih lagi dengan jauh yang lebih baik.

Seokjin sudah berkembang pesat dalam gerakan dance-nya, karena yang pertama ia ingin berhenti menerima komentar buruk dari non-fansnya itu, dan yang kedua karena ia tidak ingin Sunghyuk membantunya.

Namun ada bagian ia terjatuh dan semua orang mendekati Seokjin.

"Hyung! Kau baik-baik saja?"

"I-Iya, a-aku minta maaf" ucap Seokjin sedikit gugup.

"Jangan khawatir Seokjin-shii, sini biarkan aku membantumu" ucap Sunghyuk lembut dan tanpa menunggu jawaban dari Seokjin, ia menarik pelan lengannya lalu tubuh Seokjin mendekati pria itu.

"Aromamu enak juga ya" bisik Sunghyuk di telinga Seokjin agar tidak dengar oleh semua orang.

Seokjin dengan cepat menjauh dari Sunghyuk dan mendekati ke-enam membernya.

"T-Terima kasih" ucap Seokjin sambil membungkuk kecil yang sudah berada di sebelah Namjoon.

Sunghyuk tersenyum sebagai jawaban lalu duduk kembali di samping para rekannya.

"Baiklah anak-anak, kita lanjutkan lagi" titah sang koreografer tersebut.

Mereka semua mengangguk lalu mulai latihan kembali selama beberapa menit. Kemudian sang koreografer menyuruh mereka untuk beristirahat. Yang lain juga ikut bergabung termasuk Sunghyuk dan mendekati member bangtan.

"Oh iya, Seokjin-shii. Bisakah kau temani aku sebentar?" ucap Sunghyuk kepada Seokjin. Pemuda cantik itu menatapnya saat meringkuk di belakang Jimin.

"Sana hyung, temani dia" titah Namjoon saat melihat sikap Seokjin yang aneh.

Seokjin menatap mereka satu-persatu dan terpaksa ia mengangguk lalu berdiri dari tempatnya ia duduki bersama teman-temannya.

Jujur, ia sebenarnya tidak ingin pergi— tetapi ia harus menemani pria sialan itu atau tidak mereka akan curiga padanya. Dan lagi, dirinya tidak ingin memberitahukan kepada mereka apa yang telah Sunghyuk lakukan padanya.

Akhirnya ia mengikuti Sunghyuk dari belakang dan kini sudah sampai berada di kamar mandi.

Berasa Dejávu.

"Kita kembali lagi ya disini, Jinnie~" kekeh Sunghyuk.

"Apa maumu?" tanya Seokjin to the point dengan wajah marahnya.

"Tidak ada, hanya ingin berdua denganmu" jawabnya sambil mendekati Seokjin yang reflek pemuda cantik itu mundur perlahan dan menabrak dinding di belakangnya.

"Jangan mendekat!" peringat Seokjin.

"Sudah jangan takut, Jinnie. Aku tidak akan melakukan apapun" kata Sunghyuk sambil tersenyum miring dan terus mendekati Seokjin.

"Katakan padaku, apa yang kau inginkan? Kita harus kembali"

"Aku ingin kau tidak terlalu dekat dengan temanmu itu dan aku tidak suka cara mereka memelukmu" ucap Sunghyuk yang sudah dekat di hadapan Seokjin dan mendekati wajahnya.

Me? Maid? - [BTS X KSJ] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang