🐹Bagian : 20

352 34 9
                                    

Intinya tahan emosi sedikit, udah itu aja ^3^

Typo bertebaran dan salah kata

Happy Reading
|
|
|
|
|

Hari ini Seokjin sudah siap. Siap untuk memberitahukan kepada mereka yang sebenarnya terjadi. Awalnya berjalan cukup normal, ia sering mendapatkan ciuman dari ketiga adiknya itu, tentu saja! Ini di lakukan dengan hati-hati, karena Seokjin dapat melihat Sunghyuk disana, pria itu belum melakukan apapun, hanya memperhatikan dirinya dari kejauhan dan itu membuatnya agak was-was dengan tatapan pria disana saat ia berpapasan.

Pria itu bisa saja merencanakan sesuatu yang ia tidak sadari. Tetapi Seokjin bersama yang lain, jadi ia tidak perlu takut.

Seokjin harus menyakinkan dirinya sendiri.

"Jin hyung, ayo" Seokjin mendengar Taehyung memanggilnya dari luar, ia berbalik badan dan mengangguk. Kemudian melangkah mendekati adiknya setelah sehabis menyisir rambut.

"Sebelum kita kesana—" Taehyung memegang pinggang ramping Seokjin, memberikannya sebuah ciuman lembut di bibir."— itu ciuman dariku, aku mencintaimu, hyung" ucapnya setelah melepas ciuman tersebut.

Seokjin tersenyum dan Taehyung juga ikut tersenyum."Aku juga mencintaimu, Taetae"

Cup~

Seokjin meninggalkan sebuah satu ciuman di pipi kiri si tampan dan kemudian keduanya melangkah bersamaan menuju ke ruang makan tersebut.

Seperti dejávu ya.

Mengingat itu kembali sungguh menyakitkan baginya termasuk mereka, karena tempat dimana mereka makan bersama.. Disana lah ia memutuskan untuk meninggalkan ke-enamnya.

Seokjin memegang erat lengan Taehyung ketika mereka berdua sampai. Kelimanya yang sebelumnya mengobrol sambil tertawa itupun langsung terhenti menatap keduanya datang.

"Yo guys! Selamat pagi" sapa Taehyung kepada teman membernya, Jimin dan Hoseok menyapa balik kecuali ketiganya yang lain. Seokjin tidak berkata apa-apa, ia hanya menundukkan kepalanya sedikit tanpa menyapa mereka.

Namun, suasananya kini menjadi tegang dan canggung.

Keduanya sudah duduk di tempat makan, sehingga mereka bisa makan dengan khidmat. Seokjin merasakan Hoseok dan Jimin menatapnya. Ia diam-diam tersenyum kepada keduanya.

Mereka pun menyantap sarapan masing-masing tanpa ada yang bersuara sama sekali— dan sepanjang waktu itu Seokjin sedang memikirkan bagaimana ia akan memulai memberitahu mereka. Taehyung yang berada di sebelahnya langsung menggandeng tangan kecil Seokjin di bawah meja makan— menggoyangnya untuk menenangkan si cantik. Hal itu tak luput dari Yoongi yang melihatnya.

"Tae, kenapa kau memegang tangan Jin hyung?" tanya Yoongi sambil mengangkat sebelah alisnya.

Sikap serius saat ia melihat Taehyung memegang tangan Seokjin— yang sontak sang leader langsung menatap mereka diikuti yang lain. Sedangkan sang maknae tidak peduli dan terus menyantap makanannya.

Tapi ia ingin tahu saja apa yang mereka bicarakan.

"Ya... Itu... Eumm.. Hanya.." Taehyung mencoba berbicara, tapi bingung menjawabnya.

Kini Jungkook langsung menatap mereka berdua dengan datar."Kenapa kau tidak menjawab pertanyaan Yoongi hyung? Apa kalian sedang menyembunyikan sesuatu dari kami?"

Taehyung melepas tautan tangannya dari tangan Seokjin."Tidak, kami tidak menyembunyikan apapun, sungguh"

Mereka terdiam sebentar.

Me? Maid? - [BTS X KSJ] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang