🐹Bagian : 04

657 35 7
                                    

⚠︎— Warning sedikiit ada 🔞 nya ya, tolong skip aja yang gak suka, sekian. :)

Typo bertebaran

Happy Reading
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|

Dua minggu telah berlalu sejak Seokjin menerima Dare tersebut. Dan pada minggu-minggu itu kelakuan ke-enam anggotanya itu semakin hari semakin aneh padanya setiap saat.

Saat-saat dirinya bersama Yoongi di kamar mandi beberapa minggu lalu bukanlah hal satu-satunya, tentu saja! Situasi seperti itu tidak akan terulang lagi bagi Seokjin. Terutama soal Hoseok, Seokjin tidak menyangka Hoseok akan menjadi seperti itu. Meski dirinya sampai membuatnya gugup, hal itu juga tidak lagi mengganggunya.

Tapi masalahnya masing-masing dari mereka terus saja memperlakukannya seperti itu, bahkan mereka mengambil kebebasan untuk mencuri ciuman darinya kapanpun dan dimanapun mereka bisa.

Dan itu dimulai sejak hari itu Jungkook menciumnya.

Flasback

Seokjin sedang melangkah ke arah kamarnya setelah ia selesai membersihkan dapur dan segala sesuatu dilantai bawah. Ia melewati kamar Jungkook, menyadari bahwa pintunya terbuka sedikit.

Ia pun mendekat ke arah pintu itu mengira Jungkook lupa menutupnya, tapi ketika tangannya sudah memegang knop pintu— ia merasakan tangan seseorang meraih pergelangan tangannya dan menariknya kedalam kamar pemuda kelinci itu, lalu menutup pintunya kemudian mendorongnya ke pintu, meletakkan kedua tangan di kedua sisi kepalanya.

Seokjin menatap Jungkook terkejut.

"A-Apa yang k-kau lakukan Ju-Jungkook.." serunya sambil gugup karena pemuda kelinci itu mendekatkan wajahnya hingga ia bisa merasakan hangatnya napas anak itu.

"Aku bahkan belum melakukan apapun" Jungkook tersenyum miring dan mendekatkan wajahnya pada si cantik.

"Jungkook oppa..." ia menjadi tambah gugup saat menyadari bahwa dongsaengnya itu ingin menyentuh bibirnya.

"Kenapa kau begitu sangat cantik, Jin? Kau membuatku mustahil mengendalikan diriku sendiri" Jungkook menyentuh hidungnya, Seokjin tidak tahu harus berbuat apa, tapi ia merasa tidak nyaman.

"A-Apa yang kau bicarakan?" tanpa sadar Seokjin mengigit bibir bawahnya, sebuah aksi yang ditangkap oleh pemuda kelinci itu di depannya yang menurunkan pandangannya dari mata Seokjin untuk menyentuh bibirnya.

"Maaf"

"Ha? Apmphh!" Seokjin terdiam kaku saat Jungkook menciumnya.

Awalnya ia terkejut dengan tindakan Jungkook tiba-tiba, namun ia mulai terbuai oleh ciuman ini, bahkan kedua lengannya sudah melingkar manis di leher tegap sang maknae.

Jungkook menyeringai senang di sela-sela ciuman tersebut, ia melingkari pinggang ramping hyungnya dan memperdalam ciuman keduanya.

Hawa yang di kamar Jungkook yang sebelumnya sejuk kini tergantikan dengan hawa panas yang menyelimuti mereka berdua.

Seokjin sampai kewalahan dengan ciuman liar adiknya itu, ternyata Jungkook yang pemalu dengan banyak orang ternyata ahli juga dalam ciuman, good kisser. Dirinya saja masih belum awam dalam mencium tapi entah apa yang merasuki si cantik ia tidak mau kalah, kepala Jungkook ia tekan untuk semakin memperdalam ciuman tersebut.

Me? Maid? - [BTS X KSJ] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang