🐹Bagian : 12

328 16 1
                                    

Typo bertebaran dan salah kata

Happy Reading
|
|
|
|

⚠︎— warning 🔞 (gak banyak)

Seokjin saat ini berada di kamar Yoongi. Setelah malam yang mereka habiskan bersama, pemuda pucat itu tidak ingin membiarkannya keluar dari kamarnya sampai menunggu pagi tiba. Akibatnya tubuh telanjang Seokjin di kunci oleh kedua lengan kekar pemuda pucat itu.

Telanjang? Yeah, sudah tahu kan mereka berdua habis ngapain semalam 🌚

Perlahan kedua mata Seokjin terbuka sedikit berat setelah ia mencoba melihat jam walker di samping nakas milik Yoongi, ia sudah menyadari bahwa ini sekarang sudah pagi.

Dirinya menghela napas sambil meringkuk lebih dalam ke pelukan Yoongi lagi di dalam selimut— tepat saat ia merasakan pergerakan dari Yoongi, pemuda pucat itu mengeratkan pelukan di bawah pinggangnya.

"Kau sudah bangun?" Seokjin mendengar suara serak Yoongi begitu dalam di telinganya sampai tubuhnya meremang.

Itu selalu terjadi ketika Seokjin mendengar salah satu dari mereka berbicara seperti itu padanya.

"Ya, aku baru saja bangun Oppa..." Seokjin berbicara nyaris tak terdengar saat ia merasakan salah tangan berurat Yoongi meluncur ke bawah bokongnya, sedikit remasan.

"Hm, begitu" ucapnya sambil membelai lekuk leher si cantik dengan hidungnya.

"O-Oppa i-ingin sesuatu?" tanya Seokjin gugup saat ia merasakan Yoongi mulai menghisap lehernya.

"Yang kuinginkan adalah kau berada diatasku dan bergerak" titah Yoongi serak di telinganya.

Seokjin membuka matanya untuk menatap mata kucing yang sedang berhasrat itu dan kemudian ia mencium bibirnya sekilas.

Ia pun langsung berdiri sedikit supaya Yoongi bisa berbaring terlentang dan duduk di atas penis itu.

Seokjin meraih bibir Yoongi; memberinya ciuman intens dan berperang lidah disana. Sedangkan tangan Yoongi meremas pinggulnya lalu perlahan turun kebawah dan mencapai bokong Seokjin, meremasnya gemas.

Si cantik mendesah dalam ciuman itu saat ia merasakan sebuah jari masuk ke dalam lubangnya, tetapi ia terus menggerakkan bokongnya naik-turun di belakang penis Yoongi yang mengeras. Yoongi mendengus tajam dalam ciuman panas keduanya sambil memasukkan satu jarinya lagi ke dalam tubuh Seokjin. Penisnya sudah cukup keras ingin memasuki lubangnya sampai si cantik pingsan kalau perlu.

Kriiiing~

Suara jam walker berbunyi tandanya Seokjin harus keluar dari kamar Yoongi, tetapi di abaikan, karena sedang melakukan olahraga pagi saat ini.

"Mnghhahhh"

Jari-jari Yoongi bergerak keluar-masuk, menekan terus titik nikmat di dalam sana sampai membuat pemuda cantik itu melengkungkan tubuhnya karena keenakan. Tangannya kali ini sedang mengurut cepat penis Yoongi yang sudah sedikit keluar pre-cum itu.

"O-Oppa... Please~" rengek Seokjin dengan kedua mata sayunya menggoda. Yoongi menyeringai sambil menjilat bibirnya.

Plak!

"Bergerak diatasku, Jinnie" perintahnya sambil menampar bokong bulat Seokjin.

Seokjin mengangguk patuh, ia membasahi salah satu tangannya dengan air liur dan membawanya ke penis Yoongi, mengurutnya perlahan, kemudian memasukkan penis itu ke dalam pintu masuk dirinya. Menurunkan bokongnya pelan-pelan sampai menekan penis Yoongi masuk sepenuhnya membuat si cantik mengerang kenikmatan cukup keras di kamar pemuda pucat itu.

Me? Maid? - [BTS X KSJ] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang