"iya bunda, sebentar lagi, bumi masih di jalan ini..tadi jalanan mac-" ucapan bumi terpotong kala ia melihat seseorang telah ia tabrak.
BRAKKK..
"sayang..., itu suara apa?? Bumii?? Halo?kamu baik-baik ajakan??!" ucap mama bumi,
ia cemas,takut terjadi hal yang tak di inginkan pada anak kesayangannya itu.
"i-iya bun aku baik-baik aja kok, nanti aku telepon lagi Assalamualaikum " ucap bumi, terlihat muka nya yang tampak kaget atas kejadian itu.
Tut..
Belum bundanya menjawab, telepon itu sudah terputus.
Pikiran rain tambah tak terkendali, akibatnya ia
Hingga tak sadar telah menabrak mobil jeep wrangler army.Untung saja ia tidak dalam kecepatan tinggi, kalo saja ia dalam kecetapan tinggi, mungkin rain akan terpental dan menyebabkan tuka yang serius pada tubuhnya, untungnya saat ini ia hanya tertimpa motor milik brian saja.
Mobil yang ia tabrak terlihat penyok sedikit bagian sampingnya.
"Auww......stt" ucap rain kesakitan, karena beban motornya tentu sangat berat menimpa tubuhnya.
Bumi turun tergesa-gesa dari mobilnya yang di tabrak rain. Ia tampak kaget ketika yang menabrak mobilnya tertimpa motornya sendiri.
Awalnya ia akan marah pada pengendara yang terlihat ugal-ugalan itu, tapi ia juga mengaku salah karena menerima telepon waktu mengemudi, dan akibatnya mobil yang dikendarainya menjadi korban.
Jiwa kemanusiaannya meronta, ia membantu mengangkat motor yang menimpa pengendara itu.
Dengan sekali tarikan motor itu sudah berdiri.
"biar saya bantu mas..." ucap bumi mengulurkan tangannya.
Seketika rain menoleh ketika ada yang hendak menolongnya.
Kebetulan helm yang ia pakai belum ia copot, jadi wajar saja jiga bumi menganggap nya seorang pria.
Rain hendak menerimanya, akan tetapi pandangan matanya mulai buram dan seketika menggelap, ia malah pingsan karena shok.
kekagetan bumi justru bertambah ketika orang yang hendak menerima uluran tangannya malah tak sadarkan diri.
Saat itu Tidak ada orang sama sekali, hanya dirinya saja yang ada di lokasi.
"Mas...Mas, sadar mas..ckckck,pake pingsan segala ni orang, gue kan berade kalo gini, mana udah jam segini pasti gue bakal kena semprot sama mama."ucap bumi sambil melihat jam tangannya.
Dengan terpaksa ia harus membawanya kerumah, karena jarak rumah sakit yang jauh dan memakan waktu yang lama, jadi ia memilih jalan pintas saja.
Saat bumi akan melepaskan helm, ia kebingungan karena yang di anggapnya seorang pria ternyata seorang wanita.
"lah gue kira dia laki, ternyata..eh tunggu! Ni cewe kan yang waktu itu nabrak gue di rumah sakit?! Napa harus dia si arghh... " ucap bumi prustasi karena dia di pertemukan lagi dengan cewe yang menurutnya sangat menyebalkan itu.
Ia tak menghiraukan lagi, segera saja dia menggendong Rain ala bridal style menuju mobilnya.
Dia menduduk kan rain di kursi depan,tak lupa memasang Seatbelt. karena akan berabe jika terjadi hal yang tak di inginkan pikirnya.
Tak lupa, ia juga menelpon suruhannya untuk mengambil motor rain.
Mesin mobil telah menyala, bumi membawa rain bersamanya, tepatnya bumi bawa rain ke rumah bunda nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
MARS and BUMI
Teen FictionSetelah penghianatan yang ia terima dari kekasihnya dia kembali lagi dihadapkan dengan dua lelaki. Ketika cinta harus memilih,di situlah kita akan terjebak dalam pilihan yang entah benar atau salah, memang banyak kejutan datang padanya, tapi itu sem...