🌷BAB 9 ' Cewe Aneh '

7 3 1
                                    

"Gila ya lo..maen tawar menawar aja, pokoknya gue gak mau tau! Lu harus ngomong yang sebenarnya ke keluarga Lo kampret!" Menekankan kalimatnya.

"Dengerin saya dulu! Kamu kan udah tabrak saya waktu itu di rumah sakit, trus tadi kamu juga udah nabrak mobil kesayangan saya, di tambah lagi, kamu seenaknya tuduh saya macam macam. Jadi saya mau minta kamu tanggung jawab." Ucap bumi memandang Rain dengan tatapan datar.

"Nah sebagai ganti ny-"

"Hehh tanggung jawab pala lo! Emang gue hamilin lo? Ngaco lo, udah koslet lo?" Ucap Rain tak terima dan memotong ucapan bumi.

"Kamu bisa diam dulu tidak si ! Dari tadi ucapan saya kamu potong potong seenaknya, saya cuma mau kamu ganti dengan berpura-pura menjadi pacar saya, gak lama kok cuma lima bulan, dan setelah itu kamu bebas dari saya! Mengerti??" ucap bumi mengerutkan alisnya.

Rain menganga dengan wajah yang luar biasa kaget

"Heyy! Lu kira gue cewe apaan hah! Lu jangan seenaknya ya sama gue! Gue bisa aja patahin leher Lo sekarang juga kalo lo mauu!!?" Ucap Rain marah dan berdiri seraya tangannya menunjuk nunjuk pada bumi.

"Udahlah..kamu gak cape apa marah-marah Mulu sama saya, tujuan saya tuh baik loh sama kamu,, duduk lagi saya belum selesai jelasin.." sambil memegang tangan rain untuk kembali duduk.

Rain yang di pegang tangannya seketika itu menghempaskan tangan bumi dengan keras.

"Woy..Lo jangan berani nyentuh gue kampret!!" Ucap rain mengibarkan amukannya.

"Yaudah..maaf,,"

Tapi amukan itu mulai mereda perlahan dan ia pun menurut untuk duduk kembali dengan kasar.

"Kalo kamu tidak setuju ya terpaksa, sekarang juga kamu harus ganti rugi sebesar 500juta."Tidak henti hentinya, bumi membuat nya di Landa murka,

Rain mampu-mampu saja ganti rugi sebesar itu, tapi tentu saja dengan bantuan ayahnya untuk terbebas dari bumi.

Tapi ia berpikir kembali, jika ia bilang pada ayahnya, pasti ayahnya akan bertanya-tanya, untuk apa uang sebesar itu, terus jiga ia bilang yang sesungguhnya pasti ia tidak akan di perbolehkan lagi untuk bekerja.

'arghhh sial'' umpat Rain

" Lo! Bener bener bikin gue naik darah tau gak!"

"Nah sudah jelaskan, kamu cukup Siap-siap aja waktu saya butuh kamu dan bersikaplah romantis di depan keluarga saya, dengan begitu kamu tidak usah ganti rugi untuk kerusakan mobil saya, gimana? Deal?" Ucap bumi mengakhiri kesepakatan nya dengan mengulurkan tangannya.

" Y...,cuma lima! bulan! Gak! Lebih, titik." Rain menepis tangan bumi.

Mau tidak mau, rain menyetujui semua itu. Ia sebenarnya keberatan tapi lima bulan menurutnya cukup sebentar bari pada ia harus membayar 500ribu.

Bumi yang tangannya di tepis tidak tersinggung sama sekali, malah ia bahagia dalam hatinya, karena misi nya berhasil.Seketika senyuman terbit di bibirnya, tapi Rain tak melihatnya karena senyuman bumi tampar tipis, bahkan sangat tipis.

Bumi melakukan semua itu karena ia prustasi, ayahnya selalu saja ingin menjodohkannya dengan anak rekan bisnisnya, tentu itu membuat bumi menolak mentah-mentah, tapi ayahnya tidak kenal lelah, terus memaksanya untuk menikahi gadis itu untuk kepentingan perusahannya.

Tidak ada seorang pun keluarga bumi yang tau dirinya di paksa untuk segera menerima perjodohan oleh ayahnya itu, karena bumi tak mau membuat keluarganya khawatir.

" lakukan misi ini dengan baik, jangan sampai ada yang mencurigainya." ucap bumi.

" ini...saya beri kamu kartu Atm saya, kamu gunakan kartu ini jika kamu membutuhkannya, itung itung saya terterimakasih karena kamu sudah menyetujuinya." sambungnya sambil memberikan kartu atm itu pada rain.

MARS and BUMITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang