Bab 12 ✾

170 6 0
                                    


      " Apa itu? " Tanya Aresya sembari memakan makanan yang dia pesan.

   " Hahaha, ghem diamlah disini,kakak dan abang keluar dulu, hm? " Ujar kiara, mengelus lembut rambut sang adik. Dan di balas anggukkan lucu oleh sang empu yang membuat mereka gemas.

     Axel dkk menuju keluar kantin, dan terlihatlah benyak sekali murid yang bersiap, untuk menyerang Gloutoni,

      "BERSIAPLAH KITA AKAN, MENYERANG GLOUTONI...!!! JANGAN SAMPAI TERTELAN INGAT..!!! " Intruksi guru,

    "BAIK...!!! " Kompak semua murid,

  Semua sudah siap menyerang, dari berbagai ras : vampire, Demon, penyihir, dan manusia setengah Demon.

     RAWRRR

     BRUK

       Suara telapak kaki Gloutoni, membuat gempa di sekolah, itu. Semua murid pun menyerahkan seluruh kekuatan untuk menyerang.

   "Fire boll" Rapalan mantra dari para Penyihir. Untuk menyerang Gloutoni.

    Wush

    BRUK

       api raksasa terus menyerang Gloutoni, yang pada akhirnya itu sia sia.

  "HAHAHA KALIAN TAK AKAN BISA MENGALAHKAN KU HAHAHAHA" Tawa dan suara Gloutoni, yang sangat menyeramkan membuat mereka,ketakutan.

   ***

      " Suara apa itu " Karna penasaran Aresya akhirnya menuju keluar. Sesampainya...

   Dapat ia lihat,langit yang tadi cerah sekarang, mengelap, yang menambah kesan menyeramkan petir menyambar, angin yang sangat dras membuat semuanya hampir terbang.

    " Apa yang terjadi? " Tanyanya pada diri sendiri, ia pun melangkah demi langkah.

    Dapat ia lihat setiap ia melangkah ada beberapa murid yang pingsan karna kekurangan energi. Ia pun memberhentikan langkah kakinya dapat ia lihat, didepan sana, sang abang dan teman temannya yang masih menyerang Gloutoni, dgn sekuat tenaga.

      Saat ia ingin melangkah maju, tanpa disengaja mata biru lautnya yang mempesona, dan mata menyeramkan Gloutoni  bertubrukan. Dapat ia lihat di sana...

     Seorang pria sedang, membuat lagu untuk semua orang,

   " Aku yakin semuanya pasti suka dgn lagu ini " Ujarnya pada diri sendiri.

    " Mari kita nyanyikan!! " Ujarnya bersemangat.
     Dia akhirnya mengulang kembali lagu miliknya,

   Keesokan harinya pada saat dirinya ingin memberikan, lagu miliknya. Seseorang terlebih dulu yang mengambil start dan dia diabaikan.

     Di situlah ia menjadi manusia pendendam, iri,dengki,rakus akan pujian, dan mati akibat tertabrak mobil truk.
  Dan sesuatu terjadi seseorang mengirimkan energi hitam yang menjadikannya monster Gloutoni.

     Itulah yang di lihat dari masalalu monster. Saat ini monster itu telah diiket oleh Axel dkk.

   Dia mendapatkan ide dgn cepat gadis mungil itu lari, dgn kekuatan dari ras penyihir nya ia dapat membawa salon dan alat alat menyanyi lainnya.

    Sementara di Axel dkk mereka sedang kesusahan mencari cara memusnahkan Gloutoni.

    " Kita apakan dia, syaraf pelumpuhnya sisa sebentar lagi akan hilang? " Tanya kenzo

sang putri yang telah kembali [ sistem] (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang