Bab 17 ✾

145 8 3
                                    


     "Jadi maksud syasya, ingin melihat batu ramalan itu karna penasaran? " Tanya mommy dgn mengelus lembut rambut sang ponakan tercinta.

      Yah hanya itulah yang Al pikirkan, tentang memberi alasan pada keluarganya. Jadi ia harus mengatakannya meskipun sedikit tak iklas dgn alasan segampang itu.

   "Iya betul, syasya itu penasaran sekali dgn batu ramalan itu" Ujar syasya mantap.

     Mendengar ucapan mantap dari sang ponakan tercinta, daddy hanya menghela napas pasrah, " Baiklah mari kita ketempat itu, kalian juga boleh ikut kalau penasaran" Ujar daddy pada twins A dan kiara, karna melihat wajah penasaran mereka, yah mesti twins A menutupinya dgn wajah datarnya.

    "Horeee!!! , ayo kita pergi melihat batu ramalan" Ujar Aresya antusias sembari melompat bak anak kecil, yang di kasih permen.

     ***

    Disinilah mereka berada ruang bawah tanah, daddy dan ayah pun membuka ruang rahasia itu.

   KREK

   GRET

     suara pintu bergeser, dan terbukalah ruang itu yang menampakkan, cahaya dgn batu ramalan di tengah cahaya tersebut.

   Saat ini mereka berdiri di depan batu ramalan, dapat mereka lihat ada beberapa tulisan yang tdk di mengerti mereka.

Batu ini memiliki magic dan sihir, yang kuat sya

   'Yah dan itulah sebabnya aku harus membaca ramalan pertama untuk jaga jaga yakan? '

Yah kau benar sya

      Dgn perlahan kaki jenjang gadis mungil itu melangkah mendekati batu ramalan itu.

   "Dad ada tulisannya! " Seru Aresya pada siang daddy.

"Tapi apa bacaannya? " Tanya kiara sembari melangkah mendekat kearah Aresya.

  " Ini sangat aneh "singkat Axel mendekati kedua gadis itu, dan diikuti oleh sang kembaran.

  " Dan menarik tentunya " Sambung Alex.

"Entahlah kami sudah bertanya pada , tuan Alexander, dan tuan Arasaki. Tetapi mereka tak mengetahuinya" Seru ayah lesu.

   "Bersabarlah kita pasti tahu kegunaannya" Ujar bunda menenangkan sang suami.

   " Yah dan kapan hari itu? " Tanya daddy frustasi.

"Entahlah" Balas mommy santai, yang membuat semua mendengus kesal.

    Mereka semua larut dalam pikiran masing-masing, sampai suara halus nan lembut memecahkan keheningan.

  "Ramalan yang akan di tetapkan akan terjadi, semua monster yang datang berkaitan dgn batu ini. "  Seru Aresya dgn menggantung ucapannya, dan melanjutkannya. "Dan kalian harus siap tentang itu, dan Jagan pikirkan sang ramalan karna dia akan datang dgn sendirinya, kalian harus berhati-hati. Monster yang akan datang jauh lebih kuat, bahkan bisa membunuh kalian.

    Jika cahaya muncul di tulisan bawah ini itu artinya ramalan di batu itu akan terjadi, dan mendatangkan monster paling kuat setelah raja iblis.

   Hanya sqng ramalan yang bisa menyelamatkan dunia dan lainnya, bahkan bisa jauh lebih kuat dari raja iblis sekalipun.

    Siapapun tak tahu sang ramalan itu, yang terpenting peduliian keselamatan kalian terlebih dahulu. " Lanjut Aresya panjang lebar, sungguh tenggorokannya kering sekarang menjelaskannya.

   Mereka yang mendengarnya mencoba
Untuk panik, meski mereka terlihat santai.

  "Jadi sang ramalan akan datang sendiri? " Tanya kiara bingung.

  "Yah dan para monster akan datang" Seru sang daddy.

"Dan kita harus mengalakan monster terkuat setelah raja iblis itu " Ujar Ayah lelah, oh ayolah ia ingin tenang sekali.

  "Yah dan kita harus kuat untuk menahannya" Seru Alex dgn senyuman miring tercetak jelas di bibir sexinya.

  "Yeah, of course" Balas Axel tak kalah seram.

    'Jadi itu pesan orang di mimpi itu "

Yah sepertinya dan Berhati-hatilah entah kapan ramalan akan di mulai.

  'Kau benar Al mari kita berlatih lebih giat dan mengalahkan para monster itu.! "

    Tak ada yang tau kalo gadis mungil itu tersenyum miring dan Jagan lupakan otak cantiknya yang sedang menyusun berbagai rencana.

    "Tunggu saja aku akan mengalahkan kalian semua"

         ‧͙⁺˚*・༓☾ Bersambung ☽༓・*˚⁺‧͙

  Semoga suka Jagan lupa vote dan komen nya ya👌👍

   Mohon maaf kalau ada yang salah 🙏

  Dan sampai jumpa di bab selanjutnya dah 🖐

  

sang putri yang telah kembali [ sistem] (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang