Bab 23 ✾

99 4 0
                                    

  

      Disinilah Aresya berada di tengah malam bersama sang kekasih Al.

  "Sudah siap? " Tanya Al sembari menatap lembut sang gadis.

"Tentu ayo" Seru Aresya antusias

    Setelahnya Al mengeluarkan sebuah fortal dari batu dan mulai memasukinya.

     Dan saat sampai di dalam batu ramalan itu banyak roh yang menyambut kedatangan mereka.

  Dan memberikan mereka jalan layaknya ratu dan raja.

   "Kemarilah sang terpilih 'dia' sudah menunggumu"  Seru salah satu roh.

    Roh itupun menuntun Aresya dan Al menuju sebuah ruangan yang sangat aneh.

     Setelahnya datang seseorang yang pernah muncul dalam mimpi Aresya.

  "Salam yang terpilih kemarilah kau sudah sangat bekerja keras untuk membebaskan kami Terima kasih"

   Kakek itu memberikan kalung dan beberapa element terlarang dan suci untuk mengalahkan raja iblis.

  "Tak perlu sungkan karna itu sudah tugas kami, yakan Al? " Tanya Aresya sembari melirik sang kekasih.

   "Tentu saja sya" Ujar Al lembut, dan jgn lupakan tangan yang mengelus lembut rambut gadisnya.

    Hah gadisnya ini sangat imut dan mengemaskan bagaimana ia bisa menjaganya dari pada para biaya itu dasar. Mengingat hal itu membuat Al mendegus kesal.

   "Baiklah Kemarilah  Aresya ambillah kau sang ramalan sang terpilih dan gunakan lah saat perang kehidupan kami tergantung padamu, berjuanglah"

  "Terima kasih kek, aku akan memakainya saat perang itu tiba dan menyelamatkan kalian seutuhnya. " Ujar Aresya sembari tersenyum hangat.

  Perkataan Aresya membuat semuan roh tersentuh mereka sangat berterimakasih kepada gasis mungil itu karna tak segan membantu mereka dia memanglah sang terpilih itu.

***

     Setelah dari batu ramalan tadi Al membawanya ke ruang sistem untuk mencintai musuh berbahaya mereka tangan kanan raja IBLIS.

    Saat ini Al sedang bermanja ria dgn Aresya apalagi beberapa hari kedepan mereka akan berperang.

    Tapi ia ingat sesuatu apakah Aresya akan kembali ke dunianya atau menetap disini itulah perjanjiannya.

   Jika Aresya pergi ia pasti sendirian, tetapi diakan bisa kebumi, tetapi bagaimana kalau ia menetap disini ia sangat senang pastinya.

    Tetapi pria pri itu akan membuat gadisnya risih apalagi tatapan ingin memiliki, ia pasti akan menghajar mereka jika mereka ingin mengambil Aresya darinya.

    Aresya itu hanya punyanya dan dia adalah milik Aresya, tak akan ia biarkan Aresya di rebut darinya.

         ‧͙⁺˚*・༓☾ Bersambung☽༓・*˚⁺‧͙

   Jagan lupa vote dan sarannya yah gays sampai jumpa di bab selanjutnya🖐 😇 dahhhh.

sang putri yang telah kembali [ sistem] (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang