Matahari yang bersinar terbenam, dgn berganti rembulan yang indah. Malam hari di kediaman Damian ,para inti GEXSR Haruka + kiara dan Aresya yang sedang membicarakan strategi melawan monster lipan." Yah seperti itulah " Ujar Kenzi santai.
" Yah kita akan melakukan itu" Ujar Raka, memakan makanan yang di siapkan.
" Kau benar Rak, gue dah ngak sabar bunuh tu monster " Sambung Kenzo, jangan lupakan apa yang ia makan.
" Syasya boleh ikutkan bang" Ujar Aresya memelas, ugh itu selalu meluluhkan siapapun.
" Of course sayang" Celetuk Alex sembari mengusap lembut rambut sang adik.
" Tapi Aresya jangan jauh jauh dari kita ya sya" Peringat Nathan lembut.
" Tentu Aresya akan bersama kak kiara dan kak Haruka yakan ? " Tanyanya pada dua gadis di sebelahnya tersebut.
" Tentu dan Jagan nakal" Ujar Haruka memperingati.
" Tentu" Ujar Aresya mengangguk setuju.
" Siapkan kekuatan kalian " Perintah Axel tegas jangan lupakan aura dinginnya.
" Yeah, of course" Ujar mereka serempak.
( kalau tanya mana orang tua twins A, kiara dan Aresya mereka sedang sibuk dgn pencarian sang ramalan, jadi ngak ikut, para orang tua Nathan, Twins k,dan Raka mereka juga membantu orang tua, twins A dan Aresya oke ngerti. )
***
21:15 wib...
SRS
SRS
Suara angin malam yang dras membuat, semua jendela kediaman Damian beterbangan, menambah kesan menyeramkan.
KRAK
suara jendela terbuka membuat, Aresya yang ada di kamar, terbangun dan lihatlah saat ia terbangun seorang monster setengah manusia sedang, menatapnya lekat.
"Kemarilah nak ikut bunda" Ujar sang lipan sembari mengulurkan tangannya.
"Apakah syasya harus ikut " Tanya Aresya polos, dgn kepala yang di miring kan.
" Tentu nak ayo ikut bunda" Ujar lipan itu lembut.
" Baiklah " Lirih Aresya menerima ukuran tangan sang lipan.
Setelahnya lipan itu, membawa Aresya entah kemana, akan tetapi lipan itu tak menyadari ia memasuki perangkap yang Axel dkk buat untuknya.
Dgn segera Axel dkk mengikuti monster itu sampai kerumah kosong dan segera memasuki nya.
" Diamlah disini yah nak" Celetuk lembut lipan Pada Aresya.
" Tentu" Aresya menganggukkan kepala tanda mengerti.
Lipan itu akan pergi akan tetapi...
BRUK
pintu terbuka dgn kerasa menampakkan, beberapa remaja.
"Kau sudah membawa degem kami monster!! " Ujar Raka kesal, oh ayolah dia itu sudah menganggap Aresya sebagai adiknya.
Sebenarnya mereka tdk menyetujui jika Aresya sebagai umpan akan tetapi sang empu memohon pada mereka, dan disinilah mereka.
"APA YANG KALIAN LAKUKAN...!!! AWAS SAJA KALIAN TAK KAN KUBIARKA KALIAN MENGAMBIL MEREKA!!! " Murka monster lipan dgn segera ia menyerang mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
sang putri yang telah kembali [ sistem] (END)
Actionkisah ini menceritakan tentang seorang gadis yg lemah lembut penyayang kadang bar bar baik sesama manusia, yang memasuki sebuah novel yang sangat ia benci yang berjudul'perjalanan sang putri' dan menjadi figuran, sepupu dari seorang pemeran utama pr...