Bab 11 ✾

186 4 0
                                    


Maaf baru saja up date lanjutannya

Selamat membaca dan Jagan lupa vote ya Jagan pelit pelit oke good luck 👋👌

HAPPY READING

Malam yang gelap sunyi yang membuat kesan menakutkan, pada kegelapan membuat semua orang, lari ketakutan akibat datangnya monster. Yang sangat membuat rusuh kota dan intinya berada, di sekolah milik sang pemeran utama kita.

"Hahaha sang ramalan tak akan, pernah muncul, dan akan para monster. Pastikan itu hahaha "
Tawa monster itu sangat menakutkan tak ada yang mengetahui semua yang dikatakannya , itu adalah kebohongan sang ramalan yang mereka semua cari ada, di dekat mereka. Dan belum menunjukkan jati diri.

★☆★

KING'S HAIGHT SCOOL


KRING

KRING

Suasana kantin begitu riuh dgn,adanya canda tawa, apalagi di meja.Axel dkk.

"Jadi maksud lo kalau misalnya kita nikahni?, berarti kalau istri kita hamil, kita yang harus tanggung rasa, sakitnya?" Tanya kenzo yang sangat tak bermutu

" Ya bukan gitu juga konsepnya, Astaga ni anak!!" Lirih Raka frustasi atas kelemotan temannya. Sementara yang lain hanya menyimak saja.

Sya sepertinya ada yang tak beres,tadi malam beberapa monster. Dan anak buahnya bersembunyi entah di mana yang terpenting, kamu harus berhati hati sya

'Kamu tenang saja Al aku akan membuat mereka semua eh... Salah maksudku semua yang ada di sekolah ini pasti bisa jaga diri....... Sepertinya, ya kan Al syasya curiga kalau mereka itu ada yang manusia, ada yang endak iya kan?."

Yah kamu benar bahkan seluruh kota, semuanya bahkan mungkin mengetahui, tentang monster ini.

' sepertinya.. Hahhh kepalaku ingin pecah rasanya memikirkan ini semua'

BRUK

Lamunan pembicaraan antaranya dan Al harus tertunda karna, gebrakan di meja karna ulah kenzo.

" Jadi maksud lo, tu monster mau musnahin si ramalan?" Tanya kenzo tak percaya.

"Hm" Balasan singkat dari kenzi membuatnya mendengus sebal.

"Ck nggak bisa gitu dong kita dah, capek capek cari tu si ramalan dia mau, bunuh bah ngak bisa nih" Ujar tak Terima Kiara.

"Hm kiara benar " Sambung Haruka tanpa mengalihkan penglihatan dari ponsel nya.

" Tapi monster apa yang di keluarkan?" Tanya Nathan dgn dingin,

" Gluotoni, Hati-hati gue rasain dia akan ke sekolah kita! "Ujar kenzi tak kalah dingin.

Gluotoni,? Adalah monster dgn kerakusan, tak heran mereka kuat,dgn perut mereka yang bisa menelan seluruh bangunan, kota, bahkan manusia,dan membawanya ke suatu tempat yang tak bisa di mengeluarkan kita. Kecuali,jika bisa di kalahkan semua yang mereka makan akan kembali seperti, semula.
Itulah sebabnya yang membuat semua monster, yang bertambah kuat seiring adaptasi mereka.

Back story..

' Gluotoni yah dia seperti kuat tapi salah para abang lah dan temannya adalah yang terkuat. Aku nggak sabar kapan mereka menyerang ' batin Aresya

" Tapi sepertinya, bos nya yang akan menyerang karna para polisi dah tangani " Ujar Alex santai dan di angguki setuju oleh sang kembaran. Karna mereka itu sedang asyik dgn sang kembaran memonopoli adik mungil mereka itu, yg membuat Kiara mendengus kesal.

" Tenanglah kenapa kita teggang, kita kan ada hewan peliharaan masa lo lup_"


BRUK

GREK

AAAAAaaa

" _ pa" Kiara diam mematung syok dgn apa yang barusan terjadi, monster yang mereka bicarakan ada di sini?

‧͙⁺˚*・༓☾ Bersambung ☽༓・*˚⁺‧͙


Jagan lupa vote (*'∨'*) makasih dan sampai jumpa di bab selanjutnya

sang putri yang telah kembali [ sistem] (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang