Bab 19 ✾

85 4 0
                                    

         

     KRAK

     CEKLEK

       Suara pintu terbuka dan suara suara aneh nampak terdengar dekat.

  Degan cepat tiga sahabat itu melangkah maju.

  "Nggak ada orang" Bisik pria si kanan.

"Lo benar nggak ada orang" Seru sebelah kiri pelan.

"Tapi gue yakin suaranya dari sini" Ujar pelan di tengah.

HUWAAAAAAA

HUUUUUUU

HAAAAAA

    Nyanyian itu sukses  membuat gendang telinga mereka pecah, dan terhipnotis dgn suara mengerikan itu.

***

      KERING

      "Bang ramalannya si mulai" Celetuk Aresya tiba tiba mendapatkan tatapan bingung dari mereka.

  "Kata daddy" Ujarnya lagi.

   Yah sekarang mereka mengerti.

  Dgn cepat Aresya mengubah mode telpon dgn video call.

    Dapat mereka lihat batu ramalan itu, bersinar seperti sebelumnya.

"Sya apa tulisannya? " Tanya Haruka penasaran.

  "Begini ' suara yang bisa merusak gendang telinga, ruangan musik dan musik, dia menginginkan itu tersebar' begitu" Jelas Aresya mereka hanya mengangguk mengerti.

  " Apa maksudnya? " Tanya Raka

"Entah" Balas kenzo santai membuat Raka mendelik kesal.

   "Mungkin kita keruangan musik" Celetuk kiara.

"Coba aja " Ujar Alex

"2in"balas Axel

"3in" Seru Nathan

"4in"_kenzi

  " Baiklah sepulang sekolah"ujar kenO dan Raka heboh.

***

     TAP

     TAP

     TAP

     Suara langkah kaki Axel dkk menuju ruang musik sehabis sekolah.

  Dapat mereka dgn suara suara aneh yang nyaring.

CEKLEK

Dgn pelan pelan mereka, memasuki ruangan itu dan mereka bisa mendengar suara nyanyian seseorang.

   Dgn pelan mereka semakin dekat.

Sya pakai pelindung telinga cepat

  'Tap_'

Cepat

    Tak ingin membantah Aresya dgn cepat memakai penutup telinga itu.

HUUUUUU

HAAAAA

HAHAHHAH

   suara nyanyian yang begitu keras  membuat Axel dkk (- Aresya) terhipnotis dan berjalan menuju bantu lalu duduk.

    Mereka semua terus mengikuti, nyanyian dari monster penyanyi itu, dan membuat Aresya cengo.

    Oh ayolah ia harus melakukan apa,

  Saat sang monster ingin menyerangnya dgn cepat Aresya, mengunakan sihir pelumpuh.

   BRAK

     Monster itu jatuh tak berdaya sungguh siapapun itu tak akan bisa membuat seorang Aresya kalah.

   Inilah sebabnya ia jarang memakai kekuatan karna sekali pakai dan bom selesai semua dia tak ingin berbelit namun, karna sang kakak tak melihat jadi beginilah.

    Semuanya pasti kaget tentang kekuatannya. Tak ada yang bisa mengalahkannya termasuk'dia'.

     Yah dgn cepat Aresya melihat masa lalu dari monster itu.

     Lalallala....

"Akhirnya selesai juga aku akan memberikannya pada lomba itu aku pasti menang" Tekadnya.

    Dgn cepat gadis itu berlari menuju, tempat perlombaan dgn tak berhati hati.

  Hampir gadis itu tersandung.

  Namun.....

BRUK

   Ia tertabrak sebuah truk dan mengalami banyak pendarahan.

'Hah aku tak bisa memberitahu laguku dan permainan piano ku pada semuanya'

    Itulah gambaran masa lalu monster itu, dan sekarang ia tau apa arti teka teki batu ramalan itu.

     "Oh jadi begitu" Dgn perlahan Aresya menuju monster itu dan mengulurkan tangannya.

   "Ayo kita harus membuat semua orang menyukai lagumu yera" Ujarnya lembut.

    Sontak saja mata monster itu terbelalak, dari mana gadis itu tahu namanya dan tujuannya?, sungguh ajaib.

    Bahkan dia bisa melumpuhkan nya dalam sekali serangan.

   Dgn ragu monster itu menerima ukuran tangan Aresya, Aresya pun menyalurkan seluruh mic keseluruh dunia dan menyanyikan lagu bersama monster itu.

  

    Nyanyian itu tersebar ke seluruh dunia terakhir sangat senang akan hal itu.

   Dan berterima kasih pada Aresya dan kembali menjadi sebuah cahaya kebiruan yang menyebar dan memperbaiki semua kerusakan dan mengembalikan kesadaran semua orang.
   
   'Sisa 3 semangat sya'

         ‧͙⁺˚*・༓☾ Bersambung ☽༓・*˚⁺‧͙

   Semoga suka ceritanya Jagan lupa vote dan sampai jumpa bab selanjutnya bai 🖐😇

sang putri yang telah kembali [ sistem] (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang