2024.
Rasa kesal masih menyelimuti hatinya.
Seulgi memang tidak suka pergi ke acara publik mewakili keluarganya. Sialnya, sebagai putri bungsu keluarga Monarki Korea, dia tidak bisa mengelak.
Malam itu dia terpaksa menggantikan kakaknya, si putra mahkota, untuk datang ke acara penggalangan dana sebuah yayasan.
Dia sungguh tidak menikmati acara itu.
"Kita sambut salah satu perwakilan donatur tetap kita, yang sudah banyak membantu, Ms. Irene Bae."
Acara tetap berjalan bahkan ketika Seulgi tidak menikmatinya.
Dia tidak berniat memperhatikannya, sampai wanita itu naik ke podium. Wanita dengan sweater hitam dan rambut panjang kecokelatan itu.
Irene Bae?
Namanya tidak familiar, tapi Seulgi yakin itulah dia.
Bukan hanya mengingat wajahnya, Seulgi bahkan masih bisa mengingat suara lembutnya. Dia bisa mengingat semua tentang gadis itu dengan sangat amat jelas.
"Seulgi... aku juga sayang kamu."
"Seulgi, kita putus aja."
Terlalu jelas dia mengingatnya hingga luka itu terasa sakit lagi. Luka yang bahkan belum sembuh itu seperti terbuka lagi.
"Joohyun...?"
"Saya pikir, dia memang Miss Joohyun," saut sekretaris pribadinya, Hyoyeon.
Tidak ada yang salah dengan apa yang dia lihat. Wanita bermata buat itu memang Joohyun, orang dari masa lalunya.
Melihatnya membuat Seulgi ingin kembali. Dia ingin pergi ke 10 tahun lalu saat yang dia pikirkan hanya bagaimana cara supaya bisa dekat dengan gadis itu.
Lalu sekarang, gadis itu bahkan mengganti namanya?
**
KAMU SEDANG MEMBACA
REBEL-LOVE
FanfictionPutri Kang Seulgi dari Monarki Korea telah jatuh cinta pada senior kampusnya yang penuh misteri, Bae Joohyun. Dia terus mengejarnya meski sering patah semangat karena kalimat "apa dia suka perempuan?". Mereka berdua tumbuh dalam dengan luka yang ber...