2014.
Akhirnya mata kuliah ilmu politik selesai juga. Belajar memang benar-benar bukan gaya Seulgi. Dia sempat berharap ingin jadi satu-satunya putri kerajaan yang hanya lulus SMP, tapi ayahnya hampir mencoretnya dari KK.
Sudah beberapa bulan sejak dia mulai kuliah dan kini tidak ada pengawal bersamanya. Hanya Hyoyeon saja.
"Hari ini ada acara minum teh bersama ibu suri, Miss Seulgi," kata Hyoyeon mengingatkan tuannya.
"Skip. Aku mau ke sekre, mau ketemu kakak cantik."
Seulgi memang semangat sekali jika bicara soal klubnya. Dia bahkan mulai menonton penampilan dance demi bisa mengerti topik yang dibicarakan Joohyun.
Mereka juga kini sudah saling follow di instagram dan Tuhan, instagramnya Joohyun bagaikan buku motivasi untuk Seulgi. Semua fotonya sudah dia lihat puluhan mungkin ratusan kali.
"Seulgi, mau ikut ke kantin nggak? Aku laper," kata Joohyun saat bertemu Seulgi di depan ruangan sekretariat.
Tentu jawaban Seulgi hanya mau atau mau sekali.
Kantin itu cukup ramai. Biasanya Seulgi akan benci itu, tapi sepertinya dia mensyukurinya untuk saat ini. Karena keramaian itu, Joohyun jadi menggandeng lengannya.
Asdhjkldf pengen peluk aja sekalian.
Joohyun lebih pendek darinya, tubuhnya juga lebih kecil. Maka dia mencari perlindungan dari orang-orang banyak itu.
"Seulgi, mau apa?" tanya Joohyun.
Dia memang benar-benar sosok 'kakak'. Dia sering mentraktir junior-juniornya, termasuk Seulgi yang padahal adalah keluarga pemilik negeri ini.
Perlu diketahui bahwa Joohyun memang rakyat biasa, tapi bukan orang biasa. Keluarganya adalah pemilik Baeyond Corp, perusahaan energi dengan profit ratusan milyar per tahun.
Ya, uangnya juga tidak berseri.
Mungkin Joohyun adalah alasan kata "sempurna" diciptakan.
**
KAMU SEDANG MEMBACA
REBEL-LOVE
Hayran KurguPutri Kang Seulgi dari Monarki Korea telah jatuh cinta pada senior kampusnya yang penuh misteri, Bae Joohyun. Dia terus mengejarnya meski sering patah semangat karena kalimat "apa dia suka perempuan?". Mereka berdua tumbuh dalam dengan luka yang ber...