2015.
Seulgi punya janji spesial hari ini yang tentu bersama Joohyun. Dia sudah tiba duluan di titik temu saat Joohyun datang.
"Unnie, flu lagi?" tanya Seulgi karena melihat Joohyun datang dengan maskernya.
Joohyun memang cukup sering flu, entah apa yang salah dengan sistem imunnya. Tapi meski begitu, Joohyun tetap semangat menjalani agenda sore ini. Sesuai permintaannya, mereka akan pergi berlatih sepeda.
Jadi Joohyun tidak bisa naik sepeda dan akan segera belajar dari Seulgi. Tapi sesungguhnya, sang guru Seulgi juga awalnya tidak bisa.
Seulgi berlatih sepeda dengan begitu giat sejak 2 minggu belakangan, sambil berharap hari ini datang.
"Jangan lepas, Seulgi, jangan lepas," kata Joohyun ketakutan sambil mengayuh sepedanya dengan sempoyongan.
Tawa mereka tidak ada putusnya. Menyenangkan sekali memang.
"Unnie ayo di-goes, kalah sama anak kecil tuh."
"Biarin daripada jatoh, ihh pegangin."
Sore itu berlalu dengan Seulgi memegangi sepeda yang dikendarai Joohyun, dan Hyoyeon beserta dua orang pengawal lain mengikuti kemana driver Joohyun berkendara. Mereka semua ikut kemanapun tangan gemetar Joohyun pergi.
"Susah banget, males mending ngerjain makalah," keluh Joohyun.
"Apa sih, nyetir mobil SUV bisa, nyetir sepeda takut," saut Seulgi sambil menyeka rambut Joohyun yang menghalangi matanya.
"Yee mobil kan nggak bisa jatoh, cuma nabrak aja."
Mereka pun berlatih sebentar lagi. Seulgi mulai perlahan melepas pegangannya karena pikirnya Joohyun sudah mulai bisa.
Tapi kemudian Joohyun kehilangan keseimbangan, dengan cepat Seulgi menangkapnya. Dia refleks memegang lengan Joohyun dan gagang sepeda, mencegahnya terjatuh.
"Aaa!" rintih Joohyun saat Seulgi memegang lengannya.
Seulgi pun segera melepaskan pegangannya yang padahal sama sekali tidak kencang. Lalu dia berkata, "Unnie, nggak apa-apa?"
"Iya, kita udahan deh yuk capek," kata Joohyun sambil turun dari sepedanya dan menuntunnya ke pinggir dekat sungai.
Joohyun menuju ke botol minum yang dibawanya. Dia memang kehausan sejak tadi dan segera meneguk airnya.
"Unnie, udah nih?"
Saat Seulgi datang, Joohyun segera memalingkan tubuhnya dan memakai kembali maskernya. Barulah dia menjawab, "Udah ah. Besok lagi ya pak pelatih."
**
KAMU SEDANG MEMBACA
REBEL-LOVE
FanfictionPutri Kang Seulgi dari Monarki Korea telah jatuh cinta pada senior kampusnya yang penuh misteri, Bae Joohyun. Dia terus mengejarnya meski sering patah semangat karena kalimat "apa dia suka perempuan?". Mereka berdua tumbuh dalam dengan luka yang ber...