1. SMP Dharma Shakti

16 4 0
                                    

Happy reading!
.
.
.
.

Ghani sedang berada di parkiran sekolahnya hendak bergegas ke kelasnya. Ghani merupakan seorang siswa yang berperilaku baik dan tidak pernah mendapatkan kasus apapun di sekolahnya

"Ghan, ke kelas yuk," ajak Tian teman Ghani

"Ntar dulu yan, masih 10 menit lagi mending di sini dulu"

"Oh ya udah, gue pergi ya"

"Okeh"

Ghani memainkan ponselnya lalu ia teringat akan perkataan mama nya tadi

"SMA Rajawali Sakti, menarik juga"

"Tapi gue bisa nggak ya kayak Kean, jago main basket kan keren"

"Ahh masih 1 tahun juga, gue bisa nge-gym kok biar badan gue tinggi"

Ghani berjalan menuju kelasnya, menyusuri koridor kelas demi kelas karena kelas Ghani berada paling ujung dan berada di lantai atas.

"Ini sekolah atau apa sih, capek banget gue jalan andai ada lift" Ghani tak berhenti mengutuk di sepanjang perjalanan.Ghani menaiki anak tangga yang lumayan banyak sampai akhirnya ia tiba di kelasnya.

"Huuuft"

"Ghan, capek banget kayaknya," ucap Tian yang sudah terlebih dahulu sampai dikelas

"Gimana ga capek coba, kelas disekolah ini ada 3 gedung. Satu gedungnya ada 12 kelas mana kelas kita ada di paling ujung di lantai atas lagi, andai ada lift" Ia terlihat jengkel

"Ngelunjak lo mah, udah fasilitas udah mewah malah minta lift lagi"

"Haha gue nggak minta sih, tapi gue kasian aja kaki gue yang mulus milik manusia paling ganteng se-jagat raya harus capek tiap pagi," ucap Ghani dengan sombongnya

"Iya Ghan, gue tau lo ganteng kok tapi kurang tinggi aja haha," Tian terbahak-bahak menertawai Ghani

"Liat aja nanti gue bakalan tinggi, gue mau nge-gym abis pulang sekolah"

"Iya deh Ghan, percaya gue mah"

Pelajaran kelas pun dimulai, Ghani tampak bersemangat dan antusias dalam mengikuti pelajaran hari ini. Pelajaran pertama adalah pelajaran favorit Ghani yaitu informatika.

.
.
.
.

Jam pelajaran berakhir, waktunya untuk istirahat.Ghani dan Tian ke kantin untuk membeli makanan dan minuman.

Setelah selesai membeli makanan dan minuman mereka menuju kursi taman, sambil berjalan menuju kursi yang berada di bawah pohon, mereka berbincang-bincang.

"Ghan, lo rencananya mau nyambung kemana abis ini?," tanya Tian kepadanya sahabatnya itu

"Kayaknya sama kayak abang gue deh Yan, di Rajawali Sakti. Lo sendiri?," sekarang Ghani yang bertanya

"Gue belum tau pasti sih, nyokap gue juga nyuruh di Rajawali Sakti tapi, gue kepengen di Xenolitis School," ujarnya

"Keren juga sih Xenolitis School, tapi gue kepengen jago main basket kayak abang gue makanya gue mau ke Rajawali Sakti," jelas Ghani

"Iya sih, Ghan. Tapi lo tau nggak di Xenolitis School ada geng motor terkeren dan paling ditakuti di kota ini, keren sih kalo kita bisa join," Tian tampak excited

"Kalau soal itu sih gue ga dulu deh kayaknya, Yan. Gue emang mau fokus sekolah aja dulu," Ghani tampak tak tertarik

"Ya gue ga nyuruh lo buat sekolah disitu sih, tapi keren banget cuy lo belum pernah liat mereka kan?," Tian kembali menjelaskan

GHANI EL NATHANIO (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang