US - THE UNTOLD STORY (ON HOLD)

ELEVEN

* US *

-

-

-

-

-

NEO CITY

2046

SRAAAAAK!

Suara langkah kaki Xiaojun yang terhenti terdengar setelah ia melangkah sedikit menjauh dari pekarangan yang berada di tengah hutan ketika ia menginjak dedaunan kering yang berserakan, ia menatap dengan seksama keadaan sekeliling kabin, tempat yang sebelumnya ditinggali oleh Jayden dan Jaemin. Saat dirinya datang ia mendapati bagian dalam kabin terlihat berantakan sangat jelas seperti baru saja di geledah oleh beberapa orang secara terburu-buru. Keadaan yang berbanding terbalik dan terlihat tidak sebaik saat sebelum kunjungan terakhir Jisung dan Chenle beberapa bulan lalu.

"Positif, terjadi serangan di tempat ini, dan sejak tadi diriku sama sekali tidak menemukan keberadaan Jaemin ataupun Jeno, kabin milik mereka kosong dan terlihat berantakan seperti sudah digeledah terlebih dahulu.."

Usai melapor tentang keadaan yang dilihat dengan mata kepalanya sendiri Xiaojun mengerluarkan 2 kunai dari balik saku belakangnya, sejata miliknya yang dibuat khusus oleh Hendery 3 tahun lalu saat mereka akan terpisah dalam sebuah tugas.

Benda berharga itu selalu Xiaojun bawa di balik saku belakangnya ketika tengah melakukan misi, bahkan terkadang tanpa menjalankan misipun kunai tersebut selalu ada dalam jangkauannya entah ada di dalam tas yang dibawanya atau saku rahasia dibalik pakaian yang digunakan oleh Xiaojun.

Jika kalian mengira dirinya akan berakhir menjadi pekerja kantoran layaknya manusia normal setelah usai dengan pendidikan yang dipilih dan ditempuhnya maka semua perkiraan tersebut salah besar. Ia bekerja bersama Jaejoong di rumah singgah milik pria Kim itu bersama dengan Yunho, namun dirinya juga masih tetap bersama dengan Jisung dan Yuta serta yangyang untuk terus berlatih bela diri dan ilmu pedang.

Tentu saja karena latihan berat yang dilakukan olehnya secara terartur dan terus menerus, keahlian miliknyapun turut meningkat dengan pesat dalam hitungan 3 tahun. Xiaojun yang dahulu lemah hanya dapat berbaring di atas bangsal dan hanya menjadi sebuah subjek kini sudah jauh berubah dan berkembang pesat.

Karena keahliannya yang meningkat itulah saat ini Xiaojun terkadang secara diam-diam melakukan tugas rahasia yang diberikan dari badan pertahanan negara ataupun dari Yunho dan Jaejoong. Dan sejauh ini tidak ada satupun tugas yang diemban olehnya gagal dilakukan, entah tugas yang ia lakukan bersama dengan Jisung dan Yuta ataupun tugas yang dilakukan sendiri olehnya.

Di saat Renjun sudah memutuskan untuk berkumpul kembali bersama dengan keluarganya ke Emerald City dirinya sudah tak bisa lagi menjadi mata-mata dan menjalankan misi rahasia seperti sedia kala maka Xiaojun yang kini menggantikannya.

Siapa sangka Yuta dan Winwin secara perlahan bisa mengajari Xiaojun hampir semahir Renjun walau kekejaman Renjun dahulu belum ada yang dapat menandinginya sama sekali hingga saat ini.

"Hei.."

Hendery yang sejak tadi mengikuti dari belakang segera menahan lengan Xiaojun yang terlihat mengeluarkan Kunai miliknya tanpa ragu, seolah-olah dia siap menyerang siapapun saat ini. Sejujurnya di saat semua orang berbahagia dengan kemajuan yang dimiliki oleh Xiaojun hanya Henderylah yang tidak terlalu menyukai kemajuan tersebut.