7.°Kunjungan°

16 4 2
                                    

••❄️••

Keesokan harinya Luna mendandani saya dengan baik, saya memakai pakaian yang diberikan oleh Zayne tadi malam, pakaian nya cocok dan pas dengan ukuran tubuh saya.

"Nona baju ini sangat cocok dan pas untuk mu."

"Terimakasih, ini baju yang diberikan oleh Yang mulia tadi malam."

"Benarkah?!" luna terkejut setelah mendengar baju yang saya pakai dari Zayne.

"Itu benar."

Luna tersenyum bahagia, dan dia memeluk saya dengan erat. "Jagalah dirimu dengan baik nona, saat saya tidak bersama mu."

"Saya akan mengingat nya."

Kemudian pintu kamar terbuka dan Zayne masuk dengan memakai pakaian yang sangat berbeda dari sebelumnya "apakah kamu sudah siap pergi?."

"Ya, yang mulia."

Dia tiba tiba mengulurkan tangan nya, saya sedikit terkejut tapi kemudian saya menerima tangan itu, dia membawa ku dan masuk ke dalam kereta.

Saya duduk di dekat jendela, Zayne duduk di depan saya dengan tangan yang menyilang, sambil memejamkan mata nya.

Burung burung berterbangan di dahan pohon, saya melihat nya dari jendela dan suara roda kereta terdengar dengan menyatu oleh suara burung.

Saya melihat pemandangan dari luar begitu dekat dan saat kereta ini berguncang saya terhantam oleh jendela, itu sangat sakit.

"Aduhhh" memegang jidat ku.

Disela kesakitan yang saya alami ada suara tertawa dan itu adalah suara Zayne, mengapa di tertawa apakah ada yang lucu?.

"Yang mulia apa yang anda tertawakan?."

"Tidak ada" zayne batuk.

Kemudian suasana nya menjadi hening lagi, saya tidak tau persis seperti apa dia, sifat nya berubah rubah dan itu membuat ku terkejut.

Setelah perjalanan panjang yang menegangkan, kita sampai di tempat tujuan, kita melewati pasar mereka dan sampai di sebuah bangunan tinggi yang dipenuhi oleh bunga bunga indah.

Ada seseorang yang menyambut kedatangan kami, orang itu berpakaian seperti seorang raja, saya bingung mengapa seorang raja menyambut kedatangan kami?? Apakah pangkat pria yang bersama ku ini lebih berkuasa??.

"Selamat datang di kerajaan Luminara" ucap pria itu dengan senyuman.

Lalu kami dibawa ke ruangan, pria itu mempersilahkan kami duduk, saya hanya berdiri di samping Zayne karena dia tidak menyuruh ku untuk duduk, kemudian dia menatap ku.

"Kamu adalah wanita saya, jadi duduk di samping ku" ucap Zayne dengan menepuk nepuk disebelah nya.

Kemudian saya duduk di dekat Zayne, Zayne memperkenalkan saya Kepada pria itu, lalu pria yang membawa kami tadi memperkenalkan diri.

"Saya adalah Lotus qise raja dari Kerajaan Luminara" kata pria yang bernama lotus itu sambil tersenyum kepada ku.

"Senang bertemu dengan anda yang mulia, saya Flower" ucap saya dengan hormat.

Ice Dragon GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang