Ice Dragon Girl

12.°Mulai Tumbuh Perasaan°

••❄️••

Ada ketukan di pintu, saya yang masih tertidur nyenyak tidak ingin membuka mata, karena kasur ini sangat nyaman, suara ketuka itu akhirnya tidak ada lagi, tetapi ada seseorang yang memegang tangan ku, siapa dia, karena penasaran saya membuka mata dan melihat seorang pria tinggi, wajah nya ceria matanya melihat ke mata ku, saya seketika terkejut ternyata itu adalah Xavier, apa yang dia lakukan di sini??.

"Uh, apa yang anda lakukan disini?" tanya ku dengan mata yang masih mengantuk.

"Maaf, saya tadi mengetuk pintu tetapi tidak ada respon dari anda, jadi saya langsung saja masuk" jawab nya.

"Baiklah, jadi apa keperluan anda?" tanya ku sekali lagi.

"Saya ingin mengajak anda untuk sarapan bersama" jawab nya.

"Jadi begitu, baiklah saya akan membersihkan diri saya"

Setelah mendengar jawaban saya Xavier langsung keluar kamar, kemudian Luna masuk membantu saya untuk membersihkan diri dan bersiap siap.

Saya pergi ke ruang makan dan disitu ada Xavier, dan 3 orang lain di meja makan, siapa mereka??? Kemudian Xavier menyuruh ku duduk di dekat nya.

"Ayah, ibu, adik, ini Chesy Aurora dia dari kerajaan Sunfire isle" ucap Xavier berbicara dengan ketiga orang itu yang dipanggil ayah, ibu dan adik.

Apakah orang orang ini adalah, Ayah, ibu dan adik perempuan nya Xavier??.

"Jadi ini Putri Chesy, ternyata dia sangat cantik" ucap pria paruh baya.

"Saya adalah Raja Veer Wise, ini adalah istri saya Ratu Aunty Wise, dan ini adik perempuan nya Xavier, Vira Wise" ucap Raja Veer memperkenalkan.

"Selamat datang di istana kami Putri" ucap Raja Veer dan Ratu Aunty.

"Selamat datang Kakak" ucap Vira.

"Terimakasih" saya tersenyum kepada mereka.

Setelah sarapan selesai, saya berbicara dengan Xavier bahwa saya ingin pergi ke pasar, dia mengizinkan saya untuk pergi ke pasar, tetapi kenapa Xavier juga ikut bersama ku??.

"Saya akan menemanimu ke pasar" ucap nya.

"Terimakasih atas tawaran nya pangeran, tetapi saya akan pergi bersama Luna" jawab ku.

"Tetapi kalian belum tau daerah sini bukan?" tanya nya.

"Itu benar"

"Saya tidak ingin anda tersesat putri, jadi anda harus pergi bersama saya!" ucap nya tegas.

"Lalu saya akan tetap membawa Luna, apakah tidak keberatan?" tanya ku.

"Tidak"

"Tetapi kita harus menyamar, jangan sampai mereka mengetahui bahwa kita dari keluarga kerajaan" ucap Xavier mengingatkan.

"Baiklah" jawab ku.

Kami bertiga pergi ke pasar menggunakan kereta kuda, sesampainya di pasar kamu turun dari kereta kuda di pintu masuk pasar.

Tempat ini sangat besar dan banyak yang mereka jual, saat itu saya melihat salah satu tempat yang menjual dekorasi dekorasi cantik, tanpa berfikir panjang saya ketempat itu meninggalkan Luna dan Xavier.

"Wahhh ini sangat cantik" ucap ku dengan kegirangan.

Ketika saya memilih apa yang harus saya beli, saya baru menyadari bahwa saya tidak memiliki 1 koin pun uang, bagaimana ini!?.

Lalu seseorang memberikan uang beberapa koin kepada penjual itu, dan itu adalah Xavier. "Jika anda tidak memiliki uang, anda bisa mengandalkan saya" ucap nya dengan lembut.