18.°Seorang Pembunuh°

18 3 0
                                    

••❄️••

"Hahaha, apakah anda terkejut, karena saya mengetahui bahwa Raja Sunfire Isle bukan ayah kandung mu" dia hanya tersenyum sinis.

"Bagaimana anda tahu, mengenai hal ini?" tanya ku bingung.

"Itu karena, warna mata dan rambut mu berbeda dengan mereka, mereka memilih warna rambut keemasan juga matanya berwarna coklat, anda sendiri rambut nya yang berwarna hitam dan warna mata mu berwarna hitam juga" ucap Zayne menjelaskan.

"Sudahlah jangan memikirkan itu, anda kembali lah ke kamar, sebelum saya kehilangan kesadaran"

Saya langsung turun dari tempat tidur lalu kembali ke kamar melewati jendela. "Sungguh pria licik!" ucap ku mengoceh.

Pagi harinya saya terus terusan berada di kamar, dia tidak mengizinkan saya untuk keluar, aneh nya kenapa saya menuruti apa yang dia katakan?? Dalam kebingungan saya, ada ketukan di jendela.

Saya melihat nya dan itu ternyata adalah King, dia mengetahui keberadaan saya, saya langsung membuka jendela membiarkan King masuk.

"King, sudah lama saya tidak melihat mu" saya langsung memeluk nya.

"Akhirnya saya mengetahui keberadaan anda, nona" ucap nya.

"Waktu itu saya ke istana anda, tetapi saat saya datang kesana sudah terjadi kekacauan, istana nona hangus terbakar, apa yang terjadi??" tanya King.

"Zayn dia menyerang istana saya, dan juga dia membunuh ayah saya juga yang ada di istana termasuk Luna" ucap ku menagis.

"Mengapa dia melakukan penyerangan itu?"

"Waktu itu dia datang ke istana, lalu ayah bertanya siapa dia dan untuk apa dia datang kemari, dia menjawab dia adalah Raja Frostfeather, dia yang menyelamatkan saya dan merawat saya, kemudian ayah saya mengajukan imbalan apa yang dia inginkan, dia menjawab, dia menginginkan saya untuk menjadi istrinya, ayah saya menolak nya, kemudian dia mengatakan dia akan menyerang istana" ucap ku menjelaskan.

"Berani nya dia menginginkan tunangan saya untuk menjadi istrinya!"

"Tunggu dulu, nada itu, saya pernah mendengar nya, apakah anda adalah pangeran Xavier!?" tanya ku.

"Uh, bagaimana anda bisa tahu"

"Jadi benar anda adalah pangeran Xavier, lalu kenapa anda berbohong?"

"Maaf, itu karena saya ingin lebih dekat dengan anda, Putri"

"Baiklah, jadi saya ingin melihat wujud manusia anda"

Kemudian King berubah wujud menjadi manusia, apa yang saya tebak ternyata memang benar, dia adalah pangeran Xavier.

Entah mengapa saya merindukan nya, saya langsung memeluk nya. "Entah kenapa saya merindukan anda" ucap ku.

"Mungkin saya sudah jatuh cinta pada anda" saya mengungkapkan perasaan ku.

"Saya sangat senang mendengarnya"

"Jadi anda ingin menikah dengan saya?" tanya nya.

"Saya ingin menikah dengan anda" jawab ku.

Ice Dragon GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang