15.°Rumor Palsu°

9 3 0
                                    

••❄️••

Seseorang sedang berkencan dengan buku buku bertebaran, dia seperti sedang mencari sesuatu di dalam buku itu.

"Kenapa!! Di dalam buku ini tidak ada informasi yang saya butuhkan" ucap seseorang dengan menggerutu.

Seseorang masuk. "Nona, apa yang anda cari di sini?" ucap orang itu sambil mendekat.

Ternyata orang itu adalah Luna dia membawa kotak. "Ada yang mengirim hadiah ini, untuk anda nona" luna memberikan saya kotak itu.

Saya membuka nya dan itu adalah makaron makanan kesukaan ku!. "Siapa yang mengirim ini Luna?" tanya ku.

"Saya tidak tau, tetapi disitu ada surat" jawab Luna.

Saya mencari surat yang dikatakan oleh Luna, itu memang benar ada surat yang menempel di dalam tutup nya.
___________________••__________________

Dari calon suami mu Xavier

Saya dengar anda menyukai makaron Tuan putri, jadi saya memberikan nya kepada mu, itu saya yang membuat nya, semoga anda menyukai makaron buatan saya.

Jangan menanyakan saya tau dari mana karena itu rahasia.
______________________________________

Entah kenapa saya curiga dia memata matai saya, kenapa dia mengetahui soal makanan kesukaan ku??, saya tidak mengerti itu.

"Dari siapa makanan itu putri?" tanya Luna dengan penasaran.

"Pangeran Xavier" ucap ku.

"Itu sangat romantis, dia mengetahui apa yang anda sukai nona."

"Ngomong ngomong, apa yang sedang anda lakukan pagi pagi di perpustakaan nona?" tanya Luna dengan kebingungan.

"Saya sedang mencari informasi, tetapi saya tidak bisa menemukan nya" jawab ku.

"Informasi tentang apa, nona?"

"Informasi tentang Naga es yang memiliki anak manusia"

"Jadi begitu, apakah saya boleh membantu?" ucap Luna.

"Tentu saja!"

Kemudian kami sampai sore mencari cari informasi yang saya butuhkan tetapi tidak ada, mungkin tidak ada di perpustakaan ini, jika begitu saya harus mencari nya dimana??.

Apakah saya harus menanyakan nya kepada Ayah ku?? Baiklah saya akan mencobanya dan untuk kebenaran yang saya dapatkan, saya tidak ingin Ayah mengetahui bahwa saya sudah mengetahui kebenaran itu.

Kami menata kembali buku buku ke tempatnya, lalu saya pergi keruangan Ayah.

Tok tok tok

"Ayah, apakah saya boleh masuk" tanya ku.

"Masuklah Cessy" jawab nya

Saya membuka pintu itu, pria paruh baya ini sedang duduk di kursi nya mengurus berkas berkas yang menumpuk.

"Apa yang kamu butuhkan, Cessy?" tanya nya.

Ice Dragon GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang