Jangan lupa vote, komen & follow
--------------------"SIALAN KENAPA BISA KABUR LAGI?" Marah seorang kepala polisi akibat kasus pencurian yang terus berjalan dengan lancarnya tanpa diketahui siapa pelaku pencurian tersebut
"Maaf, tadi kami sudah memasang perangkapnya tapi pelaku berhasil terhindar" Klarifikasi dari salah seorang polisi yang bertugas untuk menangkap pelaku itu
"Yasudah, kembali saja dulu ke kantor. Diskusikan dulu dengan baik" Jawab kepala polisi itu, dia harus tetap tenang karena jika terbawa emosi, pelaku pasti akan semakin susah untuk dicari
"Licik seperti rubah."
Batin Yeonjun yang memuja pelaku tak diketahui itu dengan rubah karena dengan licik selalu terlepas dengan perangkap yang dibuatnya.Jujur saja dia sudah lelah dan merasa seperti ingin resign jadi kepala polisi, ini sungguh membingungkan
Para polisi selalu pusing dengan apa yang diperbuat oleh pelakunya, entah berapa IQ yang dimiliki pelaku itu sehingga sudah hampir tiga bulan ia tidak tertangkap dan sama sekali tidak ada petunjuk tentang data siapa pelaku tersebut.
Dia akan melanjutkannya di ruang rapat, ingin Yeonjun pastikan bahwa diskusi kali ini akan menjadi yang terakhir untuk kasus ini, walaupun sulit untuk bermain bersama sang pelaku. Tapi Yeonjun sudah sangat muak dengan kasus ini
hampir setiap seminggu dua kali ada saja warga kota yang mengeluh ke pihak kepolisian bahwa mereka kehilangan uang dengan jumlah yang tidak main main.
Yeonjun meninggalkan ruangan pribadinya itu dan menuju ke ruang rapat untuk melaksanakan diskusi yang menyulitkan ini.
"Selamat berdiskusi"
Kata sang pelaku yang ternyata daritadi memerhatikan Yeonjun dari atap ruangan dengan posisi jendela terbuka-
"Jadi, ada yang liat gimana cara dia kabur?" Tanya Yeonjun kepada para anggota polisi yang tadi bertugas
Namun nihil, tak ada satupun dari mereka yang berani menjawab
"Katakan saja, ada yang liat ga?"
Tanya Yeonjun sekali lagi yang sudah tetap tidak mendapatkan jawaban"Gaada yang mau jawab?"
Terakhir, hingga Yeonjun mulai mengepal tangannya memendam emosi yang tidak ingin ia keluarkan"Maaf, tapi tadi kita cuma masang perangkap dan cctv di ruang brankas" Jawab salah seorang polisi
"Lalu? Kenapa dia bisa lolos? Tidak ada yang memerhatikan cctv? Kalian ngapain aja ketika diberi tugas begini?" Jawab Yeonjun dengan nada yang lebih tinggi dan sedikit emosi yang dia keluarkan
"cctv serta perangkapnya diblok dan dikendalikan oleh pelaku. Ketika kami datang ke brankas, pelaku tersebut sudah lolos terlebih dahulu"
"Fuck off, sulit ternyata."
Batin Yeonjun"Suruh tim komputer untuk mencari data lebih detail tentang pelaku!, setelah ini jangan ada lagi alasan pelaku lebih pintar dibandingkan kalian. Kalo ada yang ga becus, ga segan saya memecat orang tersebut."
Dan akhirnya diskusi diakhiri dengan Yeonjun yang meninggalkan ruang rapat itu dengan kasar
"Gimana mau nyari coba? sebatang hidung pelaku aja ga pernah keliatan." Ucap seorang polisi yang disetujui oleh anggota lain dengan anggukan
"Tolol, kalian cuma berdiskusi bukan membuat rencana. Jelas akan semakin sulit untuk menangkapku"
Batin sang pelaku yang tertawa dengan perlakuan para polisi kepadanya"Sudah, tim komputer sedang berusaha mencari datanya, semoga saja ketemu agar memudahkan kasus ini" Dan akhirnya mereka bubar dari ruang rapat dengan hasil kosong dan mengecewakan
"Dikira gue bakal mau, cari data tentang diri sendiri? Kocak"
Batin sang pelaku yang tersenyum tipis karena merasa lucu dengan drama kepolisian ini- -
"Jadi, gimana? Aman kan?"
Tanya Soobin yang memastikan semua rencananya aman"Tentu, kocaknya mereka menyuruh timku untuk mencari data tentang kita, padahal jari kelingking juga tidak pernah terlihat" Jawab sang adek yang berperan menjadi seorang polisi itu
"Bagus. Tapi tetap berhati-hati, jangan sampai ada clue sedikitpun"
Peringat Soobin agar tidak rusak apa yang sudah dia rencanakan"Gabakal"
"Kalo begitu, selamat malam"
"Iya"
Teet. . .
Akhirnya panggilan itu terputus.
Ia merasa canggung walaupun dengan kakak kandungnya sendiri, jarang juga dia mendapat ucapan selamat malam dari kakaknyaMenyedihkan, itu semua gara gara ayahnya yang bajingan itu
---------------
Tbc.
Adeknya Soobin siapa?🤥Jangan lupa vote!
🐾

KAMU SEDANG MEMBACA
Different -yeonbin
Romance"Different eyes is make a different thinks, tapi dengan perbedaan kita bisa saling melengkapi" Perlawanan tidak diinginkan yang terjadi karena adanya suatu masalah pribadi Soobin dan Yeonjun adalah teman akrab semasa sekolah dasar yang mempunyai imp...