4. party

68 9 0
                                        


Jangan lupa vote, komen & follow
--------------------

"Hoon, ayo mulai nyicil pindahin barang. Sekalian survei" ajak Soobin sambil mempersiapkan beberapa barang mereka yang akan dipindahkan

Mereka akan memindahkan barang secara perlahan, agar Jeno tidak menyadari jika mereka akan hilang dari neraka ini

Barang barang yang akan mereka pindahkan hanyalah yang sangat dibutuhkan. Lemari, televisi, meja dan sebagainya tidak akan mereka bawa karna itu akan memudahkan Jeno untuk mengetahui jika mereka pindah

Walaupun begitu, barang yang dibutuhkan juga lumayan banyak. Karenanya mereka memesan grab car yang berukuran besar

Mereka tak mau membeli mobil, hitung hitung biaya hemat untuk hidup, jadi kendaraan mereka cuma motor dan grab car

-

Waktu berlalu lumayan lama, mereka telah sampai di rumah yang ukurannya lumayan besar dan luas

Soobin sengaja memilih di komplek yang rada jauh dari rumah lamanya

Terdapat empat kamar di dalam kediaman baru mereka, dua kamar di lantai bawah dan dua kamar di lantai atas

dapurnya sederhana, namun pasti akan nyaman untuk dipakai. Begitu juga kamar mandi di setiap kamar yang tertera bathub disana

"Akhirnya, we have a new place"
Lega Soobin yang merasa terlepas dari rumah neraka itu

"Kak" panggil Sunghoon membuat sang pemilik panggilan menoleh

"Udah kan? Kita gabakal ngelakuin hal jahat lagi kan?" Tanya Sunghoon tampak sedu

Sunghoon tak hanya merasa gagal dalam karir, dia juga takut akan kehilangan Soobin dan hati baik kakaknya

"Kalo soal itu, sekali lagi ya?" Izin Soobin. Mereka tentu tak akan bergantung uang pada Jeno atau siapapun itu

Mereka akan berusaha sendiri, tapi juga mereka akan langsung membutuhkan pengeluaran yang besar dalam seminggu juga. Maka dari itu menurut Soobin, keputuasan mereka tidak ada salahnya. Salahkan saja masa lalu dan Jeno

"Setelah itu, kita menghemat dan aku akan mencari pekerjaan" lanjut Soobin agar mendapat izin dari sang adek, Sunghoon

"Tapi berjanji ya? Kita tinggal sekali lagi mencuri. Janji juga agar kita bisa bersama, aku gamau kehilangan kakak" Sunghoon mengeluarkan jari kelingkingnya

Sudah dewasa, namun tetap Soobin anggap adek kecil yang manis

Mereka akhirnya saling memelukkan jari kelingking

"Oh iya, kalo aku memberitau alamat rumah ini ke teman atau sebagainya gapapa? Kalo temannya polisi juga?" Tanya Sunghoon sekali lagi yang dibalas anggukan oleh Soobin

"Siapapun juga boleh bertamu, asal sopan dan bersih. Lagian kalo teman polisimu juga yang datang, mereka tidak akan mengetahui jika aku pencuri yang telah tiga bulanan lebih dicari cari bukan?" Senyum Soobin menepuk bahu Sunghoon

Memang gaakan pernah ada rasa takutnya Soobin itu.

"Nanti malam akan ada acara perayaan polisi dalam rangka ditemukannya dua petunjuk kakak, boleh menggunakan rumah ini?
Soalnya waktu ditanya rumah mana yang mau dipakai, pada gamau"
Informasi dari Sunghoon membuat Soobin tak habis pikir

Sesusah itu ya untuk menangkapnya? Baru dua petunjuk kecil saja sudah dibuat perayaan, ternyata bisa lebay juga

"Boleh aja sih, mau makan apa memangnya? Kakak masakin mau?"

Terdengar lucu.
Seorang pelaku pencurian yang akan dirangkakan dalam acara kepolisi malah membuatkan jamuan untuk para polisi itu

"Sekali sekali, untuk bayar keringat mereka juga karna sudah mencariku"

Different                                                  -yeonbinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang