15. deep talk

58 6 0
                                    


Jangan lupa vote, komen & follow
----------------------

Hari ini, sudah masuk ke dalam tanggal merah

Hari yang ditunggu tunggu oleh semua orang, namun akan sama saja dengan hari lainnya bagi Yeonjun

Karena dia itu kepala polisi, yang tentu harus menjaga kotanya agar aman dari bahaya

Jadi, pagi ini dia tetap bersiap siap seperti biasanya

Sangat disayangkan juga untuk beberapa anggota polisi inti yang sekarang bertugas karena tidak mendapatkan jadwal libur

Sebenarnya yang sekarang bertugas itu ada banyak, tapi beberapa anggota yang bukan inti pasti diliburkan oleh tanggal merah

Tapi tak apa, karena gaji mereka juga lumayan besar

Yeonjun yang sudah selesai mandi itu panik karena dia lupa membawa bajunya

Dia hanya menaruh baju kantor yang ingin dia pakai di atas kasur

Dan di dalam kamar mandi hanya ada handuk putih, dan akhirnya Yeonjun memutuskan untuk keluar hanya dengan menggunakan handuk saja

Soobin yang melihat Yeonjun keluar telanjang dada hanya bisa mengumpat dan menutup matanya

"Sialan, pakai bajumu"
Ucap Soobin sembari menarik selimutnya untuk menjadikan penutup mata

"Lupa bawa, lagian gapapa kali cuma beginian doang" jawab Yeonjun santai

Karena pikir Yeonjun, mereka itu sudah pacaran. Kapan kapan juga pasti akan melakukan hal yang aneh

Atau juga jika mereka sudah menikah, pasti Soobin harus bisa terbiasa kan?

"Yaudah, cepetan pake bajunya"
Perintah Soobin dengan nada yang tinggi agar Yeonjun cepat mengenakan pakaiannya

"Bentar lagi, sabar"
Ucap Yeonjun mempercepat pergerakkannya untuk melapisi tubuhnya dengan pakaian

"Sudah, buka mata aja"
Dan akhirnya Soobin membuka selimutnya

"Hari ini kamu bisa menghampiri ayah kamu, gamau? Seminggu sekali doang lho" tawar Yeonjun membuat Soobin menghempaskan nafasnya kasar

"Sekalipun jadwal penjengukkannya sepuluh tahun sekali, gue gaakan pernah mau datang buat ngeliat si sialan itu" tolak Soobin secara mentah mentah

Siapa coba yang mau menjenguk orang yang bikin hidupnya sengsara dalam waktu lama

"Soobin, bagaimana pun dia tetap ayahmu. Jangan kaya gitu" nasehat Yeonjun mengusap punggung belakang Soobin

"Lo belum tau aja apa yang gue rasain selama ini anjing. Gausah ngebela gitu, kalo emang lo berpihak ke manusia brengsek" bantah Soobin kesal

"Ga gitu sayang, kalo aku berpihak ke ayah kamu. Dia gabakal ada di penjara sekarang"

"Lagipula aku udah bilang, ceritain aja semua masalah kamu ke aku"

"Kita selesaiin baik baik" Lagi lagi, Yeonjun membuat Soobin hanya bisa terdiam

"Lo gabakal ngerti kalo gue ceritain, salah lo juga ninggalin gue waktu koma" dan akhirnya Soobin menyalahkan Yeonjun

Padahal Yeonjun pindah itu karna pekerjaan ayahnya sebagai hakim yang ditempatkan di kota lain

"Yaudah, maaf ya.. tapi nanti harus cerita, jangan ada kebohongan di antara kita"

Yeonjun mengecup kepala Soobin dengan lembut

"Udah ya, aku mau kerja dulu. Kalo kenapa napa telfon aja"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 25 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Different                                                  -yeonbinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang