Jangan lupa vote, komen & follow
---------------------Malam telah tiba, soobin terbangun dengan keadaan bingung
Dia berada dimana? Ini kamar siapa? Ini juga bukan rumahnya
Soobin mengubah posisi dari baring menjadi duduk untuk mengumpulkan nyawa setelah bangun tidur
Perasaan, kemarin dia sedang meremehkan Jeno yang ditangkap, sekarang dia dibawa kemana? Apakah ini jebakan untuknya? Atau mungkin dia diculik?
Tapi tidak mungkin, karena dia ditempatkan di kasur yang empuk juga kamar yang bagus
Soobin masih memikirkan hal itu sembari mengumpulkan nyawa
Dan ternyata jawaban dari segala pertanyaannya tadi sekarang telah dijawab
Karena Yeonjun membuka pintu kamar membuat Soobin lebih terkejut lagi
Sekarang dia di rumah Yeonjun?
Kenapa bisa?"Oh, udah bangun ya? Good morning sayang"
"Geli anjing" bantah Soobin mendengar kata kata Yeonjun
Sudah seperti suami istri saja, padahal Soobin ga sudi pacaran dengan Yeonjun
Yeonjun menduduki kasur empuk miliknya itu
"Kenapa gue disini? Jelasin semuanya" tanya Soobin membuat Yeonjun tersenyum
"Ah, kamu lupa ya?"
"Waktu otak kamu berusaha buat ingat aku, kamu keliatan pusing setengah mati dan akhirnya pingsan"
"Jadi, aku coba bawa kamu ke dokter dan ternyata selain amnesia, kamu juga punya alter ego"
Jelas Yeonjun membuat Soobin memutarkan bola matanya
"Lalu aku bawa saja kamu ke rumahku, karena rumahku lebih dekat, dan aku akan merawatmu dalam beberapa hari kedepan. Jadi kamu tak boleh pulang dulu"
"Dan untuk menjagamu takutnya tengah malam kenapa napa, jadi tadi malam kamu tidur bersamaku"
"Malam malam selanjutnya juga akan sama seperti itu"
Jelas Yeonjun membuat Soobin geli
Apa apaan itu? Tidur bersama Yeonjun adalah hal yang mengerikanBukannya Yeonjun yang takut Soobin kenapa napa, malah Soobin yang takut diapa apain oleh Yeonjun
"Bangsat, lo belum dapat izin buat tidur bareng gue, kalau ternyata lo nafsuan gimana? Gue gamau jadi korban konyol kaya gitu"
"Tidak akan, niatku untuk melindungimu sayang"
"Lagipula kamu sudah menjadi pacarku, bukankah hal seperti itu tidak perlu dikhawatirkan?"
"Bangsat." Soobin mengumpat menjauh dari Yeonjun karena merasa tidak nyaman
"Aku pikir, kamu beneran lupa sama semua yang udah dilewatin waktu kecil. Ternyata alter ego kamu sendiri yang gamau ngingat"
"Gitu si kata dokternya"
Yeonjun sendiri juga kaget ketika mengetahui Soobin ternyata mempunyai alter ego yang membuatnya menjadi egois akan ingatannya sendiri
"Memangnya kenapa? Kalo lo gasuka sama jiwa gue yang ini, bunuh aja" perintah Soobin membuat Yeonjun langsung memeluk Soobin
"Gabakal, karna kalo aku ngebunuh kamu, nanti siapa yang mau menjadi teman hidup aku?" Ucap Yeonjun sembari mengusap pelan punggung Soobin
"Ewh, gue juga gabakal mau jadi temen hidup yang lo sebutin itu"
Jawab Soobin membuat Yeonjun semakin mengeratkan pelukannya"Sekarang aja aku berhasil jadi pacar kamu, gimana kalo kedepannya ternyata lebih maju?"
"Gue ga akan pernah mau jadi pasangan hidup orang yang udah membela Yuna, padahal Yuna ngebunuh adek gue."
Ucap Soobin tak terima ketika ia mau dijadikan pasangan hidup oleh Yeonjun
"Gue pastiin rencana lo gagal, Choi Yeonjun"
"Kalo ternyata takdir baik ada di aku gimana?" Tanya Yeonjun sombong
Seperti dia benar benar akan memiliki Soobin saja, terlalu percaya diri
"Gue ingetin, terlalu pede tuh ga baik"
Ucapan Soobin malah mengundang kecupan di pipi dari Yeonjun
Soobin langsung mencoba menghapus bekas kecupan dari Yeonjun menggunakan tangannya kasar
"Mending lo pergi aja daripada ngeganggu gue" usir Soobin membuat Yeonjun tertawa
"Ini rumah aku, kalau kamu lupa. Jadi kamu tak akan bisa mengusirku dari sini" ucap Yeonjun membuat Soobin semakin malas
"Sudahlah, ayo kita sama sama berbaikan dengan alter ego kamu"
"Karena kata dokter, alter egonya sudah melekat dan tak akan pernah lagi bisa dilepas"
"Jadi, mau bagaimana lagi selain berbaikan?"
Ajakan Yeonjun tak mendapatkan jawaban iya atau tidak dari Soobin
Soobin hanya diam.
"Kalau mau, kamu bisa menjadikanku tempat untuk bercerita sepuasnya"
"Maaf kalau waktu kamu bangun dari koma, aku sudah tak bisa menemani dan malah pergi"
...
Soobin akhirnya mau memeluk balik tubuh Yeonjun
"Aku takut.."
"Tolongin aku, Yeonjun"
Ujar Soobin sejenak.
Sepertinya ini berbeda dengan yang ssbelumnya, dengan cepat Soobin mengubah kata 'lo' 'gue' menjadi 'aku' 'kamu'
"Selama kamu berada disamping aku, bakalan aman. Ingat itu"
---------------------
Tbc.
Cokcokcokaku dua hari lagi disuruh balik ke pesantren ;(
Jadi kalo ga sempet ending, tunggu di liburan selanjutnya yaa
Heran sendiri jujur, anak pesantren tapi suka banget beel wkwk🤸♀️🤸♀️
Jangan lupa vote!
🐾
KAMU SEDANG MEMBACA
Different -yeonbin
Romance"Different eyes is make a different thinks, tapi dengan perbedaan kita bisa saling melengkapi" Perlawanan tidak diinginkan yang terjadi karena adanya suatu masalah pribadi Soobin dan Yeonjun adalah teman akrab semasa sekolah dasar yang mempunyai imp...