-18-

868 34 0
                                    

HAPPY READING 🧸✨

jangan lupa vote and comment sebanyak-banyaknya 🤍💐

°
°
°
°
°
°
°
°

****

saat ini aku berdiri tepat didepan ruangan dosnyeb, iya itu panggilan baru untuk beliau singkatan itu adalah ( dosen nyebelin )

berhubung aku sudah sangat lapar dan ingin ke kantin maka dengan cepat aku pun langsung mengetuk pintu neraka haha anggap saja begitu pikir widya.

tok tok tok..

"permisi pak-"

"ya masuk saja!"

lantas aku pun masuk ke ruang dosnyeb ia sedang mengetik sesuatu di laptop nya ntah itu apa.

"kenapa bapa panggil saya?, bukankah saya sudah meminta maaf atas keterlambatan saya?" ucap ku begitu masuk ruangannya.

"duduk dulu, saya mau menyelesaikan ini dulu" ucapnya tanpa melihat ku.

kalau dilihat-lihat memang dosenku ini lumayan ganteng di lihat dari perawakan wajah dan hidung bak perosotan serta kacamata yg menempel pada hidung mancung nya itu.

tanpa ku sadari kalau ia juga tau sedang di perhatikan oleh ku lantas dia berbicara-

"saya tau saya tampan, terjebak dengan pesona saya heh?" tanyanya.

lantas aku terkejut dan membuang muka kesembarang arah.

"ekhem, ga usah sok tau–udah deh pak cepet saya lapar" ucapku dengan kesal.

ia tanpa dosa hanya terkekeh geli melihat ku salah tingkah apa ia ga tau kalo aku sudah malu setengah mati.

"saya mau kasih kamu hukuman mengerjakan tugas sulit tapi sudah pasti kamu akan bisa jawab maka dari itu saya mau kasih hukuman yg lain saja–" ucapnya.

"apa?!" ucapku dengan gergetan.

"makan bareng saya disini–" ucapnya yang sukses membuat ku melongo.

"pak? bapak sehat? ngapain ngajakin saya makan bersama anda? apa kata orang pak?–" ucapku.

"pesanan nyaa sudah mau sampai, tidak ada penolakan!" ucapnya.

dengan kesel aku pun berdiri dan hendak keluar tapi sebelum itu ia mengancam dengan gayanya yang membuat ku muak.

"jika kamu keluar dari sini jangan harap nilai matkul saya, kamu akan dapat nilai c, bagaimana? itu sih terserah kamu" ucapnya tersenyum tanpa dosa.

"dosen macam apa mengancam mahasiswa nya?" ucapku dengan wajah menahan amarah.

"dengar kamu hanya menemani saya makan–setelah itu selesai, mudah kan? tinggal nurut saja susah sekali" ucapnya.

"cuih saya ga mau! lebih baik bapa kasih saya mengerjakan tugas yang sulit di bandingkan makan bersama bapa" ucapku dengan ketus.

"kamu kenapa begitu benci dengan saya hm?" ucapnya dengan dingin.

"karena bapa nyebelin!" ucapku dengan keras.

tok tok–

"permisi pak rayhan ini saya hanya mengantarkan pesanan bapa" ucap ob tersebut.

"baik terimakasih"

"iya pak sama sama, saya permisi–"

"ayo makan, tadi kamu lapar kan? sebentar lagi masuk, cepat makan! nanti kamu sakit" ucapnya menarik ku untuk duduk di sofa.

i love komandan S1-♡Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang