-50-

1.1K 43 1
                                    

HAPPY READING 🧸✨

jangan lupa vote and comment sebanyak-banyaknya 🤍💐

°
°
°
°
°
°
°
°

****

sesuai dengan ucapan mas semalam yang mengajak aku ke hambalang kini aku sudah sampai di hambalang.

satu kata yang menggambarkan rumah hambalang bagi widya adalah asri. karena kalau di kartanegara sangatlah berbeda dengan hambalang. rumah hambalang bernuansa kental budaya jawa yang mungkin saja menyusung konsep joglo. penuh dengan dekorasi kayu, serta pohon-pohon rindang yang menambah kesan asri dan sejuk.

kini aku dan mas ted masuk kedalam yang ternyata sudah ramai dengan aspri pakde. "wid udah sehat?" tanya mas aji.

"udah alhamdulilah mas, terakhir kalian ngeliat aku pas ngejenguk di RS"

"iya kita sibuk sama jadwal bapak, tapi yang penting sekarang kamu jaga diri baik-baik ya" ucap mas eril.

"iya mas" sahutku sambil tersenyum

"dek, mas mau keruangan pakde dulu owh iya kamu udah kabarin temen kamu kan buat jemput kamu kesini?" tanya mas teddy.

"udah kok mas, aman" sahutku.

setelah nya mas teddy pun berlalu menuju ruang pakde dan aku duduk di sofa bersama mereka. "kamu mau kemana?" tanya mas nino

"mau healing bentar mas, di daerah bogor aja soalnya mumet bangett sama tugas kuliah" jawabku.

"sama siapa perginya?" tanya mas aji.

"sama rifqa mas" sahutku sambil melihat ekspresi wajah mas aji yang tiba-tiba tersenyum.

"ceilah, mas aji kalo demen anak orang langsung sat set sat dong soalnya yang mau sama rifqa ada banyak tau di kampus ku" ucapku.

"serius kamu? aduh saingan mas banyak juga ya. btw mas terakhir chating sama dia pas jengguk kamu di rs yang mas bawa eskrim itu..inget kan?" tanya nya.

"iyaa aku inget, loh aku kira kalian masih rajin chating soalnya kalo di kampus si rifqa sering banget jawab chat gitu, nah ku kira lagi chatting sama mas aji" sahutku.

"ya allah di buat overthinking sama kamu wid, mas juga binggung mau pdkt sama dia tapi jadwal mas padat banget"

"ya gapapa toh mas, iqa juga pasti ngertiin kok dari pada mas kecolongan duluan nanti" kataku sambil tertawa.

"iya ji, udah gas aja" ledek mas nino.

"emm oke, mungkin nanti malem mas chatting dia" ucap mas aji.

tak lama kemudian ponselku bergetar tanda ada yang menelpon dan ternyata rifqa sudah sampe di depan.

"mas aku pamit duluan ya, nanti tolong kasih tau mas teddy aku udah dijemput iqa di depan" kataku sambil merapikan pakaian ku.

"iya ayo mas anter ke depan" ucap mas aji sambil tersenyum malu

"yee si mas, ya udah ayok"

lalu akhirnya aku dan mas aji keluar dari hambalang dan membuka pintu pagar dan sudah disambut oleh rifqa yang menunggu di luar mobil.

"qa ada mas aji tuh" kataku sambil tersenyum.

"e-eh mas aji" ucap iqa dengan gugup.

"hai, gimana luka kamu dah sembuh?" tanya mas aji.

"alhamdulilah udah mas, mas gimana kabarnya?"

"alhamdulilah sehat kok, cuman hatinya aja yang kurang sehat" sahut mas aji sambil tersenyum.

i love komandan S1-♡Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang