i love komandan S1-♡

-45-

HAPPY READING 🧸✨

jangan lupa vote and comment sebanyak-banyaknya 🤍💐

°
°
°
°
°
°
°
°

****

pagi ini aku di pusingkan dengan mas teddy yang terus-menerus mengganggu ku dan melarang ku berangkat kuliah pagi ini, dengan alasan ingin berduaan dengan ku karena katanya lagi libur.

"mas! plis deh ya, aku masuk kuliah hari ini aja besok libur kok..nah terserah kalau besok mau jalan-jalan gapapa" kataku dengan sabar membujuk mas.

"janji? ya udah mas anter kamu ke kampus ya"

"iya janji mas, ya udah ayo berangkat" kataku sambil membawa sekotak oleh-oleh untuk iqa.

skip sampai di kampus.

"kalau udah selesai pulang, nanti telpon mas ya!" ucap mas dari dalam mobil dan menurunkan jendela.

"okey ndan!" kataku dengan acungan jempol.

lalu mobil mas teddy pun melaju, dan aku pun masuk ke dalam kampus. dari arah belakang teriakan melengking milik iqa membuat ku terpaksa berhenti berjalan.

"WID TUNGGUIN ISH"

"astaghfirullah jangan teriak! berisik deh" kataku dengan jengkel.

"lagian lu kalau gw panggil dari tadi bukannya berhenti malah lanjut aja" sahut iqa dengan nafas memburu

"nih oleh-oleh buat lu" kataku sambil memberikan sekotak oleh-oleh.

"widih dari mana nih?" tanya iqa.

"jepang sama malaysia" sahut ku sembari berjalan.

"owh dari pak mayor ya? kemarin kan kunjungan kerja ke sana ya"

"kok lu tau?" tanyaku dengan heran

"ya iyalah laki lo kan lagi viral di medsos mana video editan laki lo lewat fyp gw mulu" ucap iqa.

"gw ga tau deh, males buka medsos" kataku sambil mengangkat bahu dengan acuh.

"walaupun gitu laki lo ga pernah tebar pesona memang pesonanya aja yang bertebaran wkwk" kata iqa sambil terkekeh.

"iya gw juga heran, makin tua makin menggoda aja" kataku sambil tersenyum kecil.

"btw makasih oleh-oleh nya"

"hm iya"

"ga ada tugas kan?" tanyaku ketika kita sudah sampai di kelas.

"ngga ada kayaknya" sahut iqa sambil memakan mochi nya.

"sumpah wid wenak pol uy" ucap iqa sembari mengunyah mochi.

"ya udah abisin, tapi di rumah aja ya soalnya takut yang lain pada minta gw cuman kasi lo aja nih"

"eh? iya juga, sorry lupa" sahut iqa.

tak lama kemudian dosen pengajar kami pun masuk dan dengan tenang kami pun kembali ke kursi masing-masing.

tak terasa kini jam kuliah ku sudah selesai dan sekarang sudah pukul 14.00, jadwal pulang ku terlambat dikarenakan ada materi tambahan dan seharusnya aku sudah pulang dari jam 12.00 tadi.

pelataran kampus sudah sepi ketika aku dan iqa menginjakan kaki di parkiran, tapi disaat aku dan iqa tertawa bersama dengan candaan iqa. tiba-tiba muncul sosok senior ku di kampus yang datang dari arah belakang dengan suaranya yang gaduh dan jangan lupakan antek-antek nya ikut serta.

"woi berhenti disitu lo!" teriaknya dengan lantang dan tangan kanannya yang membawa pemukul baseball.

lalu aku dan iqa pun terkejut ketika mendengar suaranya dan juga mereka datang beramai-ramai mungkin ada sekitar 6 orang, lalu dengan reflek iqa pun menarik ku untuk cepat cepat pergi dari area parkiran tapi dengan cepat aku menepis tangan iqa dan berucap "udah gapapa, gw bisa hadapin mereka. sekiranya kondisi udah ga kondusif nanti tolong lu telpon aja mas teddy dari hp gw okei" kataku sambil tersenyum miring.