i love komandan S1-♡

-66-

HAPPY READING 🧸✨

jangan lupa vote and comment sebanyak-banyaknya 🤍💐

°
°
°
°
°
°
°
°

****

1 tahun kemudian...

2 hari lagi azka ulang tahun yang pertama, niat nya hari ini widya mau memberikan kartu undangan ke keluarga dan teman nya.

"mas anter mau?" tanya teddy.

"eh, ga usah kan mas harus balik ke batalyon" ucapku.

"ya udah, nanti mas pulang jam 7"

jadi setelah masa pemilu kemarin, pakde menang dan menjadi presiden terpilih untuk 5 tahun kedepan...dan mas teddy mendapatkan tawaran menjadi wadanyon di batalyon sekaligus untuk mempermudah jika ingin pangkat jendral.

karena pakde sekarang sudah resmi menjadi presiden RI dan yang menjadi ajudannya harus berpangkat yang lebih tinggi dari mayor. tapi sebetulnya bisa saja pakde mempertahankan mas teddy untuk menjadi ajudan nya, namun pakde tak mau menghalangi mimpi mas teddy umtuk menjadi jendral.

oleh sebab itu, sekarang mas teddy pun menjadi wadanyon. awal menjadi wadanyon mas teddy harus tinggal disana kurang lebih 2 bulan lama nya..dan kini mas teddy sudah di perbolehkan untuk pulang dan berangkat kerja dari rumah.

"iya nanti aku di anter sama mang erwin aja" ucapku.

"jagoannya papah, papah berangkat kerja dulu ya sayang" pamit mas teddy sambil mengelus rambut azka.

"hihi tata pa-pwa" ucap azka dengan girang dan tangan melambai.

"sayang mas berangkat yah, kabarin mas kalo mau berangkat biar nanti mas buat janji temu dulu"

"okei"

di usia azka yang menginjak satu tahun ini, dia sudah mulai aktif berbicara walaupun bahasa nya masih belum jelas tapi azka belum bisa jalan itu artinya azka berbicara dulu nanti kemungkinan tahap selanjutnya azka tumbuh gigi dan mulai berjalan.

tepat pukul 11 aku sudah bersiap siap untuk berangkat menuju istana negara karena sekarang pakde sudah resmi menjadi presiden maka waktu yang dihabiskan pakde berada di istana negara, aku pun langsung mengabari mas teddy dan mas teddy pun sudah membuat janji dengan mas rezky bahwa aku akan ke sana.
_____

kini sampailah aku di istana negara, dengan menggendong azka aku pun dipersilakan masuk oleh orang-orang yang berjaga di sekitar istana.

sebagian memang sudah pada tau kalau aku adalah keponakan pakde, maka ada banyak yang menyapa ku ketika masuk kedalam.

"halo azka" ucap mas rezky yang berdiri di depan pintu masuk istana.

"hawlo om ewky" ucap azka yang membuat mas rezky gemas.

"sini wid, biar mas aja yang gendong azka" setelah azka berada di gendongan mas rezky aku pun mengikuti nya dari belakang.

"walah cucu eyang sudah datang" ucap pakde yang baru keluar dari ruang kerjanya, aku pun salaman ke pakde dan dengan pintar nya azka pun salim ke pakde padahal aku belum menyuruh nya.

"duh pinter nya cucu eyang hm"

"duduk nak, ayo sini azka sama eyang"

lalu mas rezky pun memindahkan azka ke pangkuan pakde, lalu tak lama kemudian muncul mas aji, eril dan nino yang langsung mengerubungi azka.

"aduh ponakan om, owh iya om punya mainan baru buat azka loh" ucap mas aji.

"ainan au? alka au om" ( mainan baru? azka mau om )