-34-

901 36 1
                                    

HAPPY READING 🧸✨

jangan lupa vote and comment sebanyak-banyaknya 🤍💐

°
°
°
°
°
°
°
°

****

aku terbangun ketika ada yang mengelus pipi ku "sayang bangun, makan malem dulu yuk udah di tunggu ayah sama mamah di bawah" ucap mas dengan lembut.

"eungh mas? kapan sampe?"tanyaku dengan suara serak dan berusaha bangun.

"jam 5..tadi sempat ngobrol dulu sama ayah di bawah, yuk makan dulu kamu dari pulang kuliah belum makan nanti sakit!" ucap mas.

lalu setelah aku mencuci muka, kami pun turun untuk makan malam.

[ meja makan.. ]

"wah tuan putri baru saja turun permisa" ledek mamah begitu aku sampai dan menarik kursi, lalu di susul mas yang juga duduk disebelah ku.

"mamah mulai deh" ucap ayah.

lantas aku pun langsung memeletkan lidah ke arah mamah seolah 'wleee aku dibelain ayah'

"sudah makan dulu sini, teddy ayo makan jangan sungkan nak.." ucap ayah yang di angguki mas, lalu aku pun mengambil nasi dan juga lauk pauk untuk mas.

setelah nya kami pun makan dengan hening sampai pertanyaan ayah pub muncul–

"jadi teddy cucu buat ayah sudah proses pembuatan belum?" ucap ayah dengan santainya.

lalu aku yang tengah minum pun tersedak saat mendengar pertanyaan ayah.

uhuk uhuk..

"pelan pelan sayang minum nya" ucap mas sambil menepuk punggung ku.

"kenapa sih wid? tadi siang juga pas mamah becanda ngomong cucu kamu malah menghindar pura pura ke kamar ambil laptop" ucap mamah.

"hah? ih enggak kok" elak ku dengan pelan.

"tau tuh anak mu aneh deh mah..kan ayah nanya ke teddy tapi yang keselek malah dia" ucap ayah.

"ayah sama mamah tenang aja proses pembuatan cucu buat kalian lagi berjalan" ucap mas dengan santainya, lantas dengan kesal aku pun menginjak kakinya dari kolong meja.

"aduh" ucap mas sambil melirik ku ketika kakinya aku injak, lantas aku pun meliriknya dengan tajam seolah berkata awas kalau ngomong yang macam macam lagi.

"kenapa ted?" tanya ayah yang di jawab dengan gelengan kepala saja oleh mas.

"syukur lah kalau proses pembuatan nya lagi berjalan, sering sering ted biar proyek nya cepat jadi" ucap ayah sambil tertawa lalu mamah pun ikut terkekeh pelan.

dengan perasaan dongkol aku pun lantas berdiri dan menuju wastafel karena sudah selesai makan..dan buru buru mencuci piring. lalu aku pun duduk di ruang tv dan pura pura menonton tv karena kalau berada di sana yang ada otak ku tercemar wkwk..

"dek mau pulang sekarang?" tanya mas yang menghampiri ku.

"udah jam 8 ya udah ayo kita pulang" ucapku

"eh kalian ga nginep aja?" tanya mamah.

"mamah gimana sih, teddy malu mah kalau nginep di sini nanti proses pembuatan cucu kita gagal" ledek ayah sambil terkekeh geli.

"ayah astaga udah ah jangan bahas gitu" ucapku sambil berlalu ke kamar buat ambil laptop.

setelahnya aku hanya mendengar gelak tawa mas teddy..

kini aku tengah pamitan kepada mereka– "mah, yah aku pamit pulang dulu, nanti kapan kapan aku mampir lagi" ucapku sambil salim.

"iya hati hati" ucap mamah.

i love komandan S1-♡Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang