-38-

1K 39 2
                                    

HAPPY READING 🧸✨

jangan lupa vote and comment sebanyak-banyaknya 🤍💐

°
°
°
°
°
°
°
°

****

sudah 1 minggu sejak kejadian dimana widya viral di medsos saat kampanye di GBK dan itu membuat para cegil mayted geram dan bertanya tanya bahkan sampai menelusuri kehidupan widya yaitu dengan memfollow akun ig hingga widya pun menonaktifkan akun ig sementara waktu. karena merasa tak nyaman dengan semua ini.

kini keluarga teddy dan juga widya tengah berkumpul bersama di kediaman pakde untuk membahas tentang kejadian ini dan jangan lupakan pakde yang ikut serta.

"jadi mau kapan artikel kalian di unggah?" tanya pakde.

"kalau saya sendiri ikut apa kata widya" jawab mas teddy sambil melirik ku.

"wid itu di tungguin pakde jawabannya" ucap mamah.

"tapi pakde kalau semisal artikel itu di unggah sekarang, nggak akan ganggu pemilihan pakde kan?" tanyaku dengan hati hati.

"nggak dong sayang, memang sudah waktunya untuk memberitahu mereka semua" ucap pakde.

"ya udah aku ikut apa kata pakde"

"baik pakde hubungi wartawan yang kemarin meliput acara kalian" ucap pakde yang berdiri untuk pamit menelpon mereka.

15 menit kemudian pakde kembali dengan raut wajah bahagia.

"gimana pakde sudah di unggah?"

"sudah nak, kalian bisa cek sendiri di berita" ucap pakde.

lalu kami pun melihat di tv dan juga di hp benar sudah di unggah.

"hah syukurlah kalau sudah begini kan kita juga ga perlu risau" ucap papah yang di angguki kita semua.

"nah sekarang baik teddy maupun widya kalau di depan umum sudah tidak perlu takut dan tidak perlu sembunyi-sembunyi" ucap pakde.

"dan untuk para penggemar teddy lambat laun akan bosan dengan sendirinya jadi biarkan saja ya" ucap pakde yang menenangkan ku.

"iya pakde makasih"

setelah selesai dengan urusan itu kini baik widya mau pun teddy akhirnya pamit pulang.

"semua nya widya sama mas pamit pulang ya" ucapku sambil salim dengan mereka satu persatu.

"ngga mau makan siang di sini wid sama bunda?" tanya bunda.

"ngga bunda aku mau makan di luar aja" kataku sambil tersenyum.

"ya widya pamit, assalamualaikum"

"waalaikumsalam"

[ di mobil..]

"dek udah lebih tenang kan?" tanya mas sambil fokus menyetir.

"alhamdulilah udah mas, tapi aku masih belum berani buka medsos buat sekarang" kataku.

"gapapa, seenggaknya kalau udah di publish nggak terlalu banyak omongan yang ga bener" ucap mas sambil mengelus rambutku.

"iyaa, mas mau makan dimana?"

"kamu mau nya dimana?" tanya mas.

"pengen makan bakso"

"ya udah ayok, bakso 99 aja ya?"

"iya boleh"

[ skip sampai kedai bakso ]

"bang bakso 2 porsi ya" kataku.

"iya neng siap"

"dek mau minum apa? mas ambilkan"

"teh botol aja mas" ucapku.

setelah nya mas pun mengambil 2 teh botol. tapi tiba-tiba mas di kerubuni oleh cegil nya "pak mayor itu istri nya?" teriak mereka lalu mas teddy pun mengganguk sebagai jawaban dan menghampiri ku.

"ini istri saya, sekarang kalian tidak bisa bebas mau selfie atau foto dengan saya, karena ada hati yang harus saya jaga" ucap mas teddy yang sukses membuat ku tersenyum haru.

"wah mbak beruntung banget, bisa dapatkan pak mayor" ucap salah satu dari mereka.

"iya, terimakasih" kataku

"tadi nya kami mau foto dengan pak mayor tapi ga jadi takut mbak nya marah heheh" ucap mereka.

"gapapa foto aja, tapi jangan terlalu dekat ya" kataku sambil tertawa.

"beneran mbak?"

"iya tapi jangan di post di ig atau medsos lainnya ya! cukup saling kirim di kalian aja" ucapku sambil tersenyum.

setelah nya mereka pun foto bersama tak lama kemudian mereka mengucapkan beribu ribu terimakasih denganku. "makasih banyak mbak,semoga langgeng sama pak mayor ya!" ucap mereka, lalu aku pun tersenyum sebagai jawaban.

"nggak cemburu dek?"

"dikit mas, lagian mereka sopan kok jadi ya aku kasih izin" kataku sambil menuang sambal ke bakso dengan banyak.

"tetap aja mas ga rela, harusnya jangan kasih izin" ucap mas.

"ia nggak lagi, ya udah ayo makan" ucapku yang mulai makan bakso.

"astaga dek! mas baru sadar kamu nuang sambel brp sendok dek? itu merah banget" ucap mas dengan panik.

"knp si mas? ga pedes ini, mas ga lupa kan kalo aku ga suka pedes?"

"mana sini mas cobain!" ucap mas sambil menarik paksa mangkoknya.

"ga pedes kan? ngeyel si ku kasih tau nya" kataku mengambil kembali mangkok tersebut.

"tetap aja mas khawatir dek"

"oke janji ga bakal aku abisin bakso nya" ucapku dengan malas.

[ skip selesai mam bakso..]

"mau langsung pulang?"

"iya langsung pulang aja mas"

[ skip sampe rumah..]

"kamu istirahat ya, mas mau ke karta soalnya pakde ada tamu di karta" ucap mas ketika baru sampai di rumah.

"ya udah hati hati ya mas" ucapku.

"iya, mas berangkat dulu  assalamualaikum"

"waalaikumsalam"

****































































jgn lupa vote & command di bawah!
jadilah readers yg bijak<3

ingat ya gais! jgn sangkut pautkan tokoh asli dengan di sini yah! untuk di sini hanya senang² saja! dibawa enjoy okei!
timaaciw<3

i love komandan S1-♡Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang