-55-

959 40 1
                                    

HAPPY READING 🧸✨

jangan lupa vote and comment sebanyak-banyaknya 🤍💐

°
°
°
°
°
°
°
°

****

6 bulan kemudian...

kini widya sedang di kantor namun sedari tadi bolak-balik kamar mandi memuntahkan cairan namun nihil tak ada yang keluar selain cairan bening, dan itu membuat tubuh nya lemas.

"itu widya kenapa?" tanya dimas.

"bentar gue chek dulu ke sana" sahut nisa.

lalu nisa pun menghampiri widya di toilet, "wid, kamu gapapa?" tanya mbak nisa saat melihat widya masih berusaha memuntahkan isi perutnya.

"gapapa, cape aja kali ya" sahut widya yang berbalik badan melihat mbak nisa.

"GAPAPA APANYA?! PUCET BANGET ITU WID" teriak mbak nisa yang membuat mbak ayu tak kalah panik dan segera menghampiri.

"ke rumah sakit aja, kita anter" ajak mbak ayu.

dengan perasaan panik, nisa dan juga dimas bergegas melajukan mobil ke salah satu rumah sakit terdekat di kantor.

di temani oleh nisa, widya memasuki ruangan dokter, sedangkan dimas menunggu didepan pintu.

"gimana dok? gapapa kan?" tanya nisa pada dokter.

"selamat ya buat ibu, karena sekarang ada janin yang sedang ibu kandung" ucap dokter tersebut sambil menunjuk ke layar USG.

"usia kandungan ibu sudah masuk 2 minggu, ini vitamin untuk ibu dan 2 minggu lagi bisa kontrol wajib" ucap dokter tersebut memberikan selembar kertas.

"dok, saya boleh minta cetak USG nya ?"

"boleh sebentar ya"

sambil menunggu, widya berencana memberikan kejutan untuk mas teddy.

"wid? selamat ya" ucap mbak nisa dengan terharu.

"makasih banyak mbak udah nemenin aku" kataku sambil tersenyum.

"sama-sama"

lalu setelah dari rumah sakit, widya kembali ke kantor namun di larang oleh nisa dengan alasan "pokoknya mbak nggak mau tau, ponakan mbak ga boleh capek! udah mbak sama dimas anter kamu ke rumah" ucap mbak nisa di parkiran rumah sakit.

"huft okei, nanti tolong izinin ke pak rayan ya" kataku yang di balas anggukan.

sampailah aku di rumah, dan sekarang masih siang entah apa yang aku lakuin namun aku terlelap ketika merebahkan diri di kasur.

aku bangun jam 6 sore, dan bergegas mandi karena aku sudah tak sabar memberi kejutan ke mas teddy.

________

pukul 22.00

teddy memasuki rumah dan di sambut dengan cara yang berbeda.

"hallo papah" ucap widya dari balik pintu.

"papah?" teddy yang binggung dengan sebutan itu pun membuat widya tertawa dan memberikan sekotak kecil ke hadapannya.

"di buka dulu mas" ucapku

lalu di buka lah kotak tersebut yang berisi foto hasil USG tadi. "dek?! ini beneran" ucap mas sambil memeluk ku dan menangis terharu.

"makasih sayang, makasih banyak" ucapnya sambil terus menciumi kening ku.

"cie jadi papah" ledekku.

"cie jadi mamah" ucap mas ted yang meledekku juga, lalu kami pun tertawa bersama.

i love komandan S1-♡Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang