Benang Merah

5 1 0
                                    

" Pacaran napa sih kak! Gak bosen apa jomblo terus! " Ujar oki kesal.

" Kok situ yang sibuk sih, suka-suka gua lah... Yang jomblo gue kok situ yang repot... " Jawab susi sembari melanjutkan nonton drakornya.

" Gue bosen nengok lu mulu dirumah kak... Minimal keluar kemana kek sama kawan kalo jomblo... "

" Temen gue introvert, lebih nyaman dirumah dia ketimbang kelayapan gak jelas diluar... "

" Dia dirumah doang tapi banyak yang naksir kak, cuman dianya aja yang emang doyan ngejomblo... teman kakak juga kan kalo lagi kumat gilanya, keluar noh predatornya.. Semua di Terkam dia apalagi kalo nemu yang polos-polos... "

" Kok lu paham bener ama kawan gue... " ujar susi penuh tanda tanya.

" Ya gimana gak paham, orang gue sesat karena ajaran dia... "

" Oh " jawab susi bodo amat, namun diam-diam sudah merencanakan untuk merebus temannya itu hidup-hidup karena sudah mengajarkan adiknya hal buruk.

" Ayo dong kak cari pacar, atau gak Terima aja deh perjodohan ibu... Aku tau kakak gak bisa bangun rumah tangga sama orang yang gak kakak kenal dan gak kakak suka... Tapi kan apa salahnya dicoba... Toh buktinya orang yang ta'aruf pada lancar aja... "

" Tiap orang beda-beda, lagian emang kamu sendiri mau nikah sama orang asing tiba-tiba? "

" Ya kagak... " jawab oki tanpa dosa.

" Ya udah diem... "

" Aku kenalin sama kawan aku ya kak? Dia baik loh... " ujar oki menawarkan.

" Sejak kapan aku doyan berondong hah.. " jawab susi memandang sinis sang adik.

" Ih gak apa tau kak, coba aja dulu... "

" Udah sana keluar, kakak mau tidur... " usir susi jengah dengan sang adik yang terus mengoceh.

" Kok ngusir?! Aku belum siap ngomong nih! "

" Obrolannya gak mutu! Sana! " Ujar susi sembari menarik paksa adeknya untuk keluar dari kamar.

" Kak aku Tidur bareng kakak dong... " Rengek oki.

" Kagak! " Ujar susi lalu mendorong adeknya pelan.

BRAKK!!

" DASAR KAKAK JAHAT!! " teriak oki kesal

Oki, adik tirinya itu selalu saja Berhasil membuatnya menghela napas setiap hari. Semenjak kehadiran adik tirinya itu, ia tidak pernah merasa hidup tenang.

Kehadiran adik tirinya itu memang membuat hidupnya sedikit hidup semenjak kematian tunangannya.

Tanpa sepengetahuan oki, susi telah memiliki tunangan 8 tahun yang lalu, yang sayangnya belum mereka terikat dalam ikatan sah, keduanya sudah harus dipisahkan oleh kematian.

Susi tidak pernah merasakan kasih sayang seorang ayah bahkan wajah ayahnya saja ia tidak tau, hanya sekedar foto yang telah sedikit rusak hingga wajah sang ayah tidak terlalu ia kenali.

hingga ibunya menikah lagi dengan duda anak satu ( oki ) namun pernikahan keduanya tidak bertahan lama, karena ayah tirinya menyusul ayah kandungnya.

Kehadiran juan benar-benar memberikan warna baru dalam hidupnya, bukan hanya kasih sayang seorang pasangan ia juga merasakan kasih sayang sosok ayah karena kedewasaannya. Namun kebahagiaan susi sirna sepeninggalnya juan.

Hari yang seharusnya menjadi hari bahagia, berubah menjadi hari penuh duka. Kala itu mereka seharusnya menghadiri acara fitting baju wedding yang telah mereka pesan jauh-jauh hari, namun hujan lebat kala itu membuat keduanya mengalami kecelakaan.

Keduanya dilarikan ke rumah sakit karena cedera parah yang mereka alami, bahkan susi dinyatakan nyaris tidak selamat dari masa krisisnya karena jantungnya yang rusak akibat tertusuk namun Tuhan masih menyayanginya, karena juan dengan rela menukar hidupnya untuk hidup wanita tercintanya. Juan melakukan transplantasi jantung pada susi.

Kejadian tersebut sempat membuat susi menjadi depresi, bahkan nyaris bunuh diri. Oki kala itu masih kecil, hingga ia belum mengerti keadaan kakak tirinya, yang ia tau saat itu kakaknya hanya sedang sakit.

Selayaknya keajaiban, susi dinyatakan sembuh total dan kembali menjalani aktivitas hari-hari seperti biasanya meski tidak seceria dulu, namun hal tersebut membuat ibunya sangat bahagia karena anaknya tidak perlu berurusan dengan obat-obatan lagi.

Bukan tanpa alasan susi yang dinyatakan gangguan mental permanen bisa sembuh begitu saja, semua terjadi karena juan hadir dalam mimpinya hingga susi koma selama sebulan lebih. Dalam mimpi tersebut juan menemani susi, membuatnya tertawa dan berjanji selalu ada di sisinya sebelum kembali. Hal itulah yang membuat susi bisa kembali sehat.

" Apa reinkarnasi benar-benar ada? Kapan kau menjemput ku? Hmm? Mau sampai kapan bikin aku nunggu? " Ujar susi sembari mengelus figura keduanya.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Jogging adalah hal rutin yang susi lakukan setiap pagi, namun karena tidak hati-hati ia mengalami cedera kaki. Kakinya terkilir setelah tidak sengaja tersandung jalan yang rusak.

" Ishh... " Ringis susi sembari memijat pelan kakinya yang membengkak.

" Apa kamu terluka? "

Susi yang mendengar suara, sontak menoleh dan betapa terkejutnya ia melihat siapa yang ada di sisinya sekarang. Bahkan air matanya sudah jatuh tanpa ia sadari, membuat seseorang itu panik.

" Ya ampun! Kamu menangis! Apa sesakit itu?! "

" ju... juan... " Ujarnya lirih.

" Ya? "

.
.
.
.
.
.
.
.
.

🍀

Random StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang