"Hai, sorry? Lo orang Indonesia??" Mendengar suara di sebelah nya, Ana menoleh mendapati seorang pria ya mungkin seumuran Ana. Dia berdiri dan tersenyum, menunggu jawaban dari Ana.
"Ohh iya, lo orang Indonesia juga?"
"Iya, gue belum dapat kelompok, lo udah?" Tanya pria itu,
Ana menggeleng pelan, "Gue belum, salam kenal gue Anaurel," Jawab Ana yang mengulur tangan untuk berjabat dengan pria alias teman kelompok nya.
"Ohh iya, Rel. Gue Kenan Gideoni," Pria itu membalas uluran tangan Ana dan tersenyum hangat. Ana 'pun ikut tersenyum, lantas ia mempersilahkan Kenan duduk di sebelah nya.
"Ken, lo berapa lama tinggal di sini?" Tanya Ana,
"Eum, baru aja sih. Lo sendiri?"
"Sama, gue juga."
Mereka 'pun kembali diam, agak canggung tapi jujur Ana merasa lebih baik ketika mendapatkan teman dari Indonesia. Karena, di Kampus sebesar ini sangat sulit mencari teman dari Indonesia untuk beradaptasi dengan baik.
"Lo lanjut S2 ya?" Tebak Ana,
"Iya, kok lo tau? Cenayang ya lo?" Kenan terkekeh mendengar tebakan Ana yang benar,
"Ketauan aja gitu muka lo kayak orang pintar,"
Kenan kembali tertawa, ternyata Ana emang pintar mencairkan suasana. Padahal mereka baru kenal loh? Dan, Kenan sendiri juga baru dapat teman di sini itu Ana.
"Lo tinggal sama siapa di sini?" Tanya Kenan,
"Sahabat gue, kalau lo?"
"Gue sendiri,"
"Dari karakter lo sih kayaknya lo introvert ya?" Ana lagi-lagi menebak karakter Kenan, dan Kenan tertawa lagi.
"Emang kelihatannya gue introvert, Rel?"
"Ho'oh, coba tebak gue introvert atau extrovert ?" Kini, Ana dengan iseng menyuruh Kenan menebak karakter nya dengan menatap Kenan.
Kenan melihat wajah Ana, "Lo extrovert ? Lo cegil pasti?" Membuat Ana tertawa pelan, memang benar dia cegil pada masa nya. Dimana, dulu dia jadi cegil nya Raga yang kini jadi suami nya.
"Makan siang yuk, mau? Gue traktir." Ajak Kenan,
"Gue gak enak banget, tapi karena lo maksa? Gue mau deh," Jawab Ana dengan candaan, Kenan hanya menggeleng-geleng kan kepala karena candaan Ana. Mereka beranjak dari tempat untuk mencari makan siang.
Setelah mendapatkan salah satu tempat makan, mereka kembali mengobrol santai sembari membahas tugas kelompok.
"Ken, fotoin gue dong!" Seru Ana, karena begitu senang dengan nuansa tempat makan ini. Kenan, mengambil foto Ana dengan HP milik nya, setelah itu Ana juga bergantian mengambil foto Kenan.
"Lo ada ig? Ketik username lo," Kenan memberi HP nya pada Ana dan langsung saja Ana mengetik username nya.
"Akun seken ya lo?" Tanya Ana, saat melihat akun Kenan yang memfollow akun milik nya.
"Nggak, gue gak begitu aktif di sosmed. Gue cuman follow orang terdekat aja," Jawab Kenan,
Sembari menunggu makanan datang, dengan penasaran Ana melihat-lihat sorotan ig Kenan, hanya ada tempat liburan dan foto nya, jarang berfoto-foto dengan teman nya.
"Lo gak ada mantan?" Lagi-lagi Ana bertanya karena penasaran,
Kenan kembali menggeleng, "Gue, gak pernah pacaran. Emang, seru ya punya pacar?" Ana langsung melongo tidak percaya.
KAMU SEDANG MEMBACA
RAGANA
عشوائي" 𝙰𝚔𝚞 𝚓𝚊𝚝𝚞𝚑 𝚌𝚒𝚗𝚝𝚊 𝚔𝚊𝚛𝚎𝚗𝚊 𝚔𝚎𝚋𝚎𝚛𝚊𝚗𝚒𝚊𝚗𝚗𝚢𝚊, 𝚔𝚎𝚝𝚞𝚕𝚞𝚜𝚊𝚗 𝚗𝚢𝚊, 𝚍𝚊𝚗 𝚑𝚊𝚛𝚐𝚊 𝚍𝚒𝚛𝚒-𝚗𝚢𝚊 𝚢𝚊𝚗𝚐 𝚝𝚒𝚗𝚐𝚐𝚒. 𝙳𝚊𝚗 𝚊𝚔𝚞 𝚙𝚎𝚛𝚌𝚊𝚢𝚊, 𝚊𝚔𝚊𝚗 𝚑𝚊𝚕-𝚑𝚊𝚕 𝚒𝚝𝚞 𝚖𝚎𝚜𝚔𝚒𝚙𝚞𝚗 𝚜𝚎𝚕𝚞𝚛𝚞𝚑 �...